Hasto Wardoyo Komitmen Selesaikan Problem RTLH dengan Semangat Gotong Royong

Hasto Wardoyo Komitmen Selesaikan Problem RTLH dengan Semangat Gotong Royong

Hasto Wardoyo komitmen selesaikan problem RTLH dengan semangat gotong royong-jogja.tribunnews.com-

JOGJA, diswayjogja.id - Wali Kota Yogyakarta terpilih, Hasto Wardoyo menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan problem Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Menurutnya, dengan semangat gotong royong yang dimiliki warga Kota Yogya, seharusnya tidak boleh lagi ada RTLH yang membahayakan keselamatan penghuninya.

“Ini kan sesuai jargon Segara Amarta, semangat gotong royong agawe majuning Ngayogyakarta,” ujar Hasto, di sela penyaluran bantuan rehabilitasi RTLH yang dicanangkannya bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogya, di Kemantren Wirobrajan, Minggu (12/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, terdapat dua rumah warga yang direhabilitasi, masing-masing milik Sariyem di Kampung Singosaren Kidul dan Walijan di Kampung Kleben.

BACA JUGA : Wakil Gubernur DIY Resmikan Penanganan RTLH Terintegrasi, Upaya Realisasikan Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA : Tuntaskan Program Penanganan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim, Dinas Perkim Brebes Rehab 940 RTLH

Setiap rumah sasaran mendapatkan alokasi dana Rp20 juta dari Baznas Kota Yogyakarta, yang bakal diwujudkan dalam perbaikan rumah.

“Kalau kita hanya rapat di kantor DPR atau Wali Kota, sering seolah-seolah sulit, masih ada rumah tidak layak huni jumlahnya 1.900, terus kalau mau dibangun kendala rumahnya tidak ada sertifikatnya,” katanya.

Oleh sebab itu, Hasto menegaskan, setelah menjadi Wali Kota definitif nanti, program-program semacam ini akan terus dilanjutkan dengan monitoring langsung ke lingkungan masyarakat.

Menurutnya, ketiga figur pemimpin rajin turun gunung, inspirasi-inspirasi untuk menyelesaikan ragam problem kependudukan otomatis akan bermunculan.

BACA JUGA : Entaskan Kemiskinan Ekstrem, Rehab 940 RTLH di Kabupaten Brebes Telan Anggaran Rp 17 Miliar

BACA JUGA : Anggaran Banprov Akomodir Rehab 235 Unit RTLH di Kabupaten Tegal

“Kalau kita datang ke lapangan seperti ini kan ternyata masalahnya sederhana. Oh, ini bisa diatasi tanpa harus menggunakan paket APBD yang mahal, tidak harus bersertifikat, karena dengan CSR, dengan Baznas juga bisa, prosedurnya tidak harus rumit,” cetusnya.

Menurutnya, masyarakat Kota Yogya memiliki semangat gotong royong yang luar biasa besar, untuk menutup kekurangan-kekurangan di sektor yang tidak mendaoat kucuran APBD. Terbukti, di dua titik bedah rumah yang dikunjunginya, banyak warga yang berbisik-bisik dan menyatakan kesiapannya untuk membantu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jogja.tribunnews.com