Puncak Arus Balik Sudah Lewat, Kendaraan Meninggalkan Sleman Terpantau Makin Banyak
Kendaraan keluar meninggalkan Sleman jumlahnya mengalami peningkatan--iStockphoto
JOGJA, diswayjogja.id - Ribuan kendaraan terpantau mulai meninggalkan DIY via pintu-pintu perbatasan Sleman.
Puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru, diprediksi terjadi pada Kamis (2/1/2025). Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan mengungkapkan tren kendaraan masuk sudah mulai berkurang berbanding terbalik dengan kendaraan keluar meninggalkan Sleman yang jumlahnya mengalami peningkatan.
“Ya, dari hasil perhitungan kami, sudah ada penurunan [kendaraan masuk]. Jadi lebih banyak keluar dari perbatasan, tiga tempat Gamping, Tempel, maupun Prambanan,” katanya.
Tren kendaraan keluar dari pintu-pintu perbatasan Sleman ini mulai terjadi pada Rabu (1/1/2025) sore.
BACA JUGA : Usai Arus Mudik, Polisi Bersiap Hadapi Arus Balik ke Arah Tol Jogja-Solo Gerbang Tol Prambanan
BACA JUGA : Puncak Arus Balik Libur Nataru Diperkirakan Hari Ini, GT Prambanan Tol Jogja Solo Tunjukkan Tren Peningkatan
Dari tiga pintu perbatasan yang ada di Sleman, pintu Tempel dan Prambanan menjadi akses paling banyak dilewati kendaraan keluar wilayah Sleman. “Itu sudah terlihat [trennya] dari kemarin sore,” katanya.
Jumlah kendaraan yang keluar via Tempel maupun Prambanan memang tergolong cukup tinggi. Fikri mengungkapkan dalam kurun waktu per 30 menit ada 1.000-1.500 kendaraan yang keluar dari masing-masing pintu tersebut.
Sesuai indikator yang ada, jumlah kendaraan 1.000 per 30 menit masuk pada kategori kuning. Pada kategori ini, polisi mulai melakukan penarikan kendaraan secara manual oleh petugas untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Berdasarkan waktunya, puncak keluar dari Tempel maupun Prambanan terjadi mulai siang sampai sore hari.
BACA JUGA : Pantau Lalu Lintas saat Libur Tahun Baru, Teknologi ATCS Disiapkan di 38 Titik Jalan Kota Yogyakarta
BACA JUGA : Ruas Jalan Padat, Alur Lalu Lintas ke Jalan Malioboro Dilakukan Sistem Buka Tutup
Fikri merinci, puncak kendaraan keluar meninggalkan Sleman terjadi di rentang pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. “Biasanya lebih banyak di siang hari sampai dengan sore hari,” katanya.
Fikri memprediksi, Kamis (2/1/2025) akan menjadi puncak tertinggi arus balik kendaraan meninggalkan wilayah Sleman. Prediksi tersebut tidak terlepas dari jadwal masuk sebagian sekolah yang mulai masuk pada 2 Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: harianjogja.com