Simak 8 Tempat Wisata Indoor Awal Tahun di Yogyakarta, Cocok Untuk Liburan Saat Musim Hujan

Simak 8 Tempat Wisata Indoor Awal Tahun di Yogyakarta, Cocok Untuk Liburan Saat Musim Hujan

Simak 8 Tempat Wisata Indoor Awal Tahun di Yogyakarta, Cocok Untuk Liburan Saat Musim Hujan--

Sejarah dan bangunan berarsitektur Keraton, sangat penting untuk menambah pengetahuan ditambah banyak tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat berfoto. 

4.Taman Sari

Tak jauh dari Taman Pintar juga Kraton Jogja, kamu bisa sekalian mampir ke Taman Sari, taman Sari adalah situs bekas pemandian dan taman Keraton Yogyakarta. 

Masuk ke Taman Sari tiketnya gak mahal kok, hanya Rp5 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp15 ribu untuk wisatawan asing dan selain tarif masuk, wisatawan akan dikenai tambahan tarif. 

BACA JUGA : Pesona Keindahan Pantai Slili Tempat Liburan Awal Tahun, Surga Snorkeling Tersembunyi di Antara Bukit Gunungki

BACA JUGA : Tempat Liburan Awal Tahun Keluarga Dengan Berbagai Kolam Menarik, Aktivitas Seru Wahana Air Menantang

5.Museum Cokelat Monggo 

Tempat wisata indoor ini bukan seperti museum biasanya sebab di dalamnya menceritakan sejarah cokelat, monggo memang sudah menjadi salah satu merek cokelat yang terkenal di Jogja.

Bukan hanya bisa melihat sejarah saja, pengunjung pun bisa membuat langsung cokelat dan mengeksplorasi rasa kakao di Museum Cokelat Monggo. 

6.Taman Pintar  

Kalau kamu berwisata bersama anak-anak, maka berkunjunglah ke Taman Pintar sebagai alternatif wisata saat musim hujan seperti namanya, tempat wisata ini akan membuat anak-anak belajar mengenai banyak hal. 

Ada 4 area di Taman Pintar, yaitu Playground, Gedung Heritage, Gedung Oval, Gedung Kotak, dan Memorabilia semua itu menawarkan sarana pembelajaran untuk anak berupa pelajaran sains, teknologi, bahkan zona matematika.  

7.Museum Ullen Sentalu

Jika Anda memiliki minat yang besar dengan seni dan budaya, Anda bisa berkunjung ke Museum Ullen Sentalu saat berlibur di Jogja.

Uniknya, nama Ullen Sentalu berasal dari kata ‘Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku’ yang memiliki makna Pelita Kehidupan Umat Manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: