Bawa Konsep lebih Menarik, Museum Gunungapi Merapi Kembali Dibuka Pasca Renovasi 2 Tahun

Bawa Konsep lebih Menarik, Museum Gunungapi Merapi Kembali Dibuka Pasca Renovasi 2 Tahun

Museum Gunungapi Merapi kembali dibuka untuk umum-Foto by detikcom-

JOGJA, diswayjogja.id -  Museum Gunungapi Merapi (MGM) yang terletak di Kapanewon Pakem, Sleman, DIY resmi beroperasi kembali pasca direnovasi selama 2 tahun.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan renovasi itu telah dilakukan secara bertahap sejak Agustus 2023 dengan memfokuskan perbaikan pada kebocoran gedung dan interior termasuk koleksi yang terdampak kebocoran.

Ini juga menjadi salah satu upaya dalam memperkuat konsep orientasi sumbu filosofi Yogyakarta.

"MGM siap menerima kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk mengisi kegiatan libur Natal dan tahun baru," kata Kustini.

BACA JUGA : Pembangunan Tidak Sesuai Rencana, Satu Rekanan Pemkab Sleman Diputus Kontrak dan Terancam Backlist 2 Tahun

BACA JUGA : Kunjungan Wisatawan di Desa Wisata Nglanggeran Mayoritas dari Jawa Barat

Peningkatan Layanan Edukasi

Di sisi lain, renovasi museum ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik untuk peningkatan layanan edukasi vulkanologi sekaligus dapat memberikan manfaat lebih luas bagi seluruh masyarakat Sleman.

Mengingat kunjungan wisatawan di momen Nataru ini cukup tinggi, Kustini pun mengajak wisatawan untuk bisa berkunjung langsung di Museum Gunungapi Merapi tersebut.

"Melalui MGM diharapkan dapat memberikan edukasi [kepada wisatawan]," ucapnya.

Penataan Ulang Koleksi

Sementara Kepala UPTD Museum Gunungapi Merapi Imam Muslikh Mahmudi menjelaskan, MGM juga melakukan penataan ulang koleksi dengan storyline baru yang lebih menarik dengan penambahan beberapa koleksi berupa bebatuan dan poster baru hibah dari Badan Geologi Bandung.

BACA JUGA : Sejumlah Persoalan Masih Jadi PR Bagi Pemkot Jogja, Termasuk Sampah Hingga PPDB

BACA JUGA : Penumpang Penuh Saat Musim Libur, Kapasitas Stasiun Tugu Jogja Disarankan Perlu Ditingkatkan

"Ada beberapa jenis batuan baru yang ditampilkan dan batuan tersebut cukup langka, salah satunya adalah Riolit, berasal dari Pulau Samosir, Toba Medan Sumatera Utara," ungkapnya.

Ada perubahan dalam penataan cahaya di ruang koleksi yang disebutnya dapat semakin menambah daya tarik koleksi yang disajikan serta, terdapat koleksi film baru di MGM yang berjudul "Cerita Langit" dengan durasi sekitar 15 menit.

Harga Tiket Masuk MGM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: https://kumparan.com