Rekomendasi Objek Fotografi di Kedung Parang; Kegiatan Antimainstream Saat Liburan Akhir Tahun
Kedung Parang merupakan wisata alam yang menyughkan keindahan aliran sungan yang membentuk kolam alami.--
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kedung Parang adalah destinasi wisata alam yang thits di Jogja. Tempat ini menawarkan keindahan aliran Sungai Oya yang membentuk kolam alami di antara bebatuan besar, menciptakan suasana yang asri dan menenangkan.
Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan bukit karst yang menjulang, wisata ini menjadi surga tersembunyi yang memikat hati para pengunjung.
Nama "Kedung Parang" berasal dari kata "kedung" yang berarti kolam atau lubuk dalam sungai, dan "parang" yang merujuk pada tebing atau batu besar. Sesuai dengan namanya, tempat ini memiliki kolam alami yang dalam dengan tebing-tebing batu di sekitarnya, menciptakan panorama alam yang eksotis dan menantang untuk dijelajahi.
Salah satu aktivitas yang populer di Kedung Parang adalah berenang di kolam alaminya, airnya yang jernih dan segar mengundang pengunjung untuk merasakan sensasi berenang di tengah alam. Namun, kedalaman kolam yang mencapai belasan meter mengharuskan pengunjung berhati-hati dan memastikan kemampuan berenang yang memadai. Selain itu, pengelola setempat telah menyediakan fasilitas kano yang dapat disewa untuk menyusuri aliran Sungai Oya, menambah pengalaman petualangan yang seru.
BACA JUGA : Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Merapi Park Jogja, Destinasi Wisata Instagramable
BACA JUGA : Keindahan Alam dari Air Terjun Luweng Sampang; Rekomendasi Tempat Healing Seru di Penghujung Tahun 2024
Fasilitas di Kedung Parang masih dikelola secara sederhana oleh masyarakat lokal. Terdapat area parkir yang memadai, meskipun belum beraspal sepenuhnya.
Beberapa warung sederhana juga tersedia, menawarkan makanan dan minuman ringan bagi pengunjung. Meskipun fasilitasnya terbatas, keramahan penduduk setempat memberikan nilai tambah bagi pengalaman wisata di sini.
Akses menuju wisata ini memerlukan usaha ekstra, mengingat lokasinya yang tersembunyi, dari pusat kota Yogyakarta, perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi menuju Kecamatan Imogiri, kemudian dilanjutkan ke Desa Selopamioro.
Jalan menuju lokasi cukup menantang dengan medan yang menurun dan belum sepenuhnya beraspal. Disarankan untuk menggunakan kendaraan roda dua atau mobil dengan kondisi prima. Setelah tiba di area parkir, pengunjung harus berjalan kaki menuruni jalan setapak untuk mencapai lokasi.
BACA JUGA : Rekomendasi Wisata Akhir Tahun; Merapi Park Menawarkan Keindahan Replika Landmark Dunia
Keindahan alam wisata ini menjadikannya lokasi yang ideal untuk kegiatan fotografi. Banyak spot menarik yang dapat diabadikan, mulai dari aliran sungai yang jernih, bebatuan besar, hingga panorama hijau di sekitarnya. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari, saat sinar matahari memberikan pencahayaan alami yang sempurna untuk fotografi.
Meskipun belum sepopuler destinasi wisata lain di Yogyakarta, Kedung Parang mulai menarik perhatian wisatawan yang mencari pengalaman berbeda. Ketenangan dan keasrian alamnya menawarkan alternatif bagi mereka yang ingin melepaskan diri dari hiruk pikuk kota. Namun, penting bagi pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pengelola.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: