Pemkab Sleman Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Selama Musim Penghujan di Akhir Tahun Ini
Pemkab Sleman menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi-jogja.tribunnews.com-
BACA JUGA : Puncak Musim Hujan Sleman Terjadi Awal 2025, BPBD Siapkan Antisipasi Penting
Eskalasi cuaca ekstrem ini diperparah dengan pengaruh dari Samudera Pasifik yang semakin mendingin karena wilayah perairan yang semakin menghangat sehingga terjadi peningkatan curah hujan yang diprediksi naik hingga 20 persen atau biasanya disebut fenomena La Nina lemah.
Selain itu, ada pula dinamika atmosfer lain yang mempengaruhi eskalasi cuaca ekstrem seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), aktifnya beberapa gelombang atmosfer di antaranya Equatorial Rossby dan Low Frekuensi, serta adanya daerah pertemuan angin atau Konvergensi serta labilitas lokal yang cukup kuat.
“Masih aktifnya sirkulasi bibit siklon 93S juga perlu diwaspadai di wilayah Jawa Tengah dan DIY yaitu berupa peningkatan ketinggian gelombang di wilayah Perairan Selatan Jawa,” ujarnya.
Menyikapi dampak potensi cuaca ekstrem, koordinasi dengan BPBD harus tetap dilakukan sebagai upaya pencegahan banjir di Jawa Tengah dan DIY untuk mengantisipasi potensi bencana yang terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com