Perkenalkan Keistimewaan Yogyakarta, Kompetisi Karya Filosofi 2024 Tampilkan Banyak Karya Kreatif

Perkenalkan Keistimewaan Yogyakarta, Kompetisi Karya Filosofi 2024 Tampilkan Banyak Karya Kreatif

Kompetisi Karya Filosofi akan tampilkan berbagai karya kreatif yang menarik-Foto by RRI-

JOGJA, diswayjogja.id - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta atau Pemda DIY bersama dengan Humas Indonesia menyelenggarakan Kompetisi Karya Filosofi 2024. 

Kompetisi ini mengambil tema Sumbu Filosofi Yogyakarta dimana akan menampilkan karya-karya kreatif berupa foto, video dan juga cerita visual. 

Dengan pendaftaran yang diperpanjang hingga 30 November 2024, kompetisi ini memberikan ruang bagi lebih banyak kreator untuk berkontribusi dalam memperkenalkan keistimewaan Yogyakarta.

Kepala Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY, Teguh Suhada, menyebutkan bahwa kompetisi ini bertujuan menggali makna serta menafsirkan filosofi dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO.

Sumbu ini menghubungkan tiga titik di Yogyakarta, yaitu Gunung Merapi, Keraton Yogyakarta, dan Laut Selatan.

"Melalui kompetisi ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk mengapresiasi nilai-nilai budaya dan filosofi yang ada. Sumbu Filosofi bukan hanya sekadar konsep fisik, tetapi juga simbol dari keseimbangan alam dan budaya," ujar Teguh.

Selain itu, Teguh menjelaskan bahwa karya-karya yang dihasilkan melalui kompetisi ini akan menjadi media untuk memperkenalkan Yogyakarta sebagai kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan nilai-nilai filosofis yang mendalam, terutama melalui platform media sosial, seperti Instagram dan TikTok.

BACA JUGA : Waspada Dampak Bencana, Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di Sejumlah Daerah Sepekan ke Depan, Termasuk Jogja

BACA JUGA : Informasi Stok dan Lokasi Donor Darah di Wilayah DIY, Hari Ini dan Besok Tanggal 29-30 November 2024

Kategori di Kompetisi Karya Filosofi 2024

Kompetisi Karya Filosofi 2024 ini dibagi menjadi tiga kategori utama yang menarik. 

Kategori pertama adalah video kreatif, di mana peserta diajak untuk membuat video pendek yang menarik dan informatif tentang filosofi Sumbu Filosofi. 

Kategori kedua adalah fotografi, yang memungkinkan peserta menyampaikan cerita visual melalui potret keindahan dan makna Sumbu Filosofi. 

Kategori terakhir adalah storytelling, di mana peserta akan menulis cerita inspiratif yang menggambarkan nilai-nilai filosofis dari Sumbu Filosofi Yogyakarta.

CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan, mengatakan bahwa sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas peserta, kompetisi ini menawarkan apresiasi berupa hadiah total sebesar Rp40.000.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kumparan.com