Mengulik Ritual dan Tujuan Jamasan Pusaka Keraton Yogyakarta

Mengulik Ritual dan Tujuan Jamasan Pusaka Keraton Yogyakarta

Prosesi rangkaian ritual jamasan pusaka-warta.jogjakota.go.id-

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Jadi Contoh Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Benar Di Ruang Publik

2. Pusaka Kereta

Selain pusaka berwujud tosan aji, pusaka berwujud kereta juga dijamas. Setiap tahun hanya dua kereta pusaka yang akan mengikuti proses Jamasan Pusaka.

Pembersih pusaka kereta ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin menonton. Kereta yang rutin dijamas adalah Kanjeng Nyai Jimat, kereta tertua yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta.

Kereta dibersihkan dengan cara diguyur menggunakan air yang dicampur dengan irisan jeruk nipis dan air bunga, kemudian dilap dengan potongan kain mori.

Bagian yang terbuat dari kaca digosok dengan spiritus, sedangkan yang terbuat dari kulit digosok dengan minyak kelapa. Proses ini dilaksanakan oleh para Abdi Dalem secara bersamaan sehingga tidak memakan banyak waktu. 

BACA JUGA : Mahasiswa Penyandang Disabilitas UPN Veteran Yogyakarta Dapat Beasiswa GOTA dari PT Pamapersada Nusantara

BACA JUGA : Satpol PP Pemkot Yogyakarta Tertibkan Ratusan APK Yang Melanggar Aturan

Jamasan kereta dilakukan dengan tidak mengguyur air, melainkan hanya disikat dan dilap dengan kain basah. Proses jamasan ini dilakukan di halaman Bangsal Srimanganti.

3. Pusaka Pohon Beringin

Pusaka lainnya yang dijama adalah pusaka berwujud pohon beringin yang ada tengah Alun-Alun Utara, Kiai Dewadaru dan Kiai Jayadaru dijamas dengan pemangkasan. 

Proses jamasan untuk pusaka ini adalah dengan pemangkasan terhadap pohon tersebut. Selain itu, pemangkasan ini juga dilanjutkan terhadap pohon-pohon beringin lainnya yang mengelilingi Alun-Alun Utara.

Jamasan Pusaka untuk benda-benda pusaka lain dilakukan menyesuaikan dengan jenis pusaka tersebut.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Menghimbau Agar Masyarakat Tidak Tergiur Janji Bisa Loloskan Tes CPNS

BACA JUGA : Keistimewaan Kuliner Yogyakarta Legendaris, Gudeg Yu Djum yang Sudah Ada Sejak 1942

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kratonjogja.id