Oknum Suporter Anarkis Klub Kena Imbas, Begini Rincian Denda yang Diterima PSIM Yogyakarta

Oknum Suporter Anarkis Klub Kena Imbas, Begini Rincian Denda yang Diterima PSIM Yogyakarta

Sanksi untuk PSIM Yogyakarta imbas dari oknum Brajamusti yang anarkis--Foto by by tribun palu

diswayjogja.com - PSIM, klub kebanggaan warga Jogja ini belum lama mendapat sanksi berupa denda dari Komdis PSSI sebagai dampak dari insiden yang melibatkan suporter mereka.

Hal tersebut terjadi kala tim yang dikenal dengan julukan Laskar Mataram ini menjamu Persijap Jepara pada hari Rabu (2/10) lalu. 

Suporter PSIM yang dikenal dengan nama Brajamusti, langsung meminta maaf serta mengimbau agar suporter tidak melakukan hal serupa di pertandingan lain.

Diketahui, PSIM Yogyakarta mendapat denda sebesar Rp15 juta lantaran suporter memasuki area lapangan pertandingan.

BACA JUGA : Keren, Ratusan Pelayang Unjuk Ekspresi Seni dan Kemahiran di Jogja International Kite Festival

BACA JUGA : Profil Muhammad Fariz, Bek PSIM Yogyakarta yang Alami Cedera Kala Menekuk Telak Persikas Subang

Hal tersebut makin diperkuat dengan bukti-bukti yang ada dimana cukup menegaskan sudah terjadi pelanggaran disiplin. 

Tak hanya itu, PSIM Yogyakarta juga mendapat denda lain sebesar Rp 10 juta akibat dari insiden pelemparan gelas minuman ke arah lapangan serta perangkat pertandingan.

Presiden Brajamusti, Muslich Burhanudin atau yang biasa disapa Thole sangat menyayangkan tindakan tersebut.

"Saya sebagai Presiden Brajamusti meminta maaf atas insiden suporter masuk ke lapangan dan pelemparan botol di pertandingan melawan Persijap. Bagaimanapun meski kita kecewa terhadap hasil pertandingan, ada aturan dan regulasi yang harus kita taati, maka tindakan tersebut tidak benar," ujar Thole pada Kamis (17/10/2024).

Lebih lanjut, Thole mengaku sudah menemui suporter anggota yang masuk ke lapangan serta telah diberi sanksi secara tegas.

"Kami sudah bertemu anggota yang melakukan hal tersebut dan memberikan sanksi dalam pertandingan melawan Persikas kemarin. Kami juga sudah mendengar langsung klarifikasi dia, yang bersangkutan sudah meminta maaf serta berjanji tidak akan mengulangi di kemudian hari," ungkap Thole lagi.

"Kita juga sudah memberikan pemahaman bahwa apa yang dilakukan salah serta dapat merugikan tim kebanggaan, dan yang bersangkutan mengakui bahwa yang dilakukan salah," jelas dia lagi.

Pria kelahiran Kulon Progo ini juga mengimbau suporter agar kejadian serupa tak terulang kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: rri.co.id