Jangan Penasaran Lagi, Begini Simulasi KPR Tapera 2024

Jangan Penasaran Lagi, Begini Simulasi KPR Tapera 2024

Jangan Penasaran Lagi, Begini Cara Simulasi Kpr Tapera 2024 -BP Tapera-

DISWAY JOGJA – Adanya program KPR Tapera 2024 bertujuan agar ada single housing financing. Termasuk solusi untuk pembiayaan perumahan yang sudah berlangsung pada Negara Negara maju. Kali ini Indonesia coba menerapkannya.

BACA JUGA : BP Tapera Berusaha Memaksimalkan Penyaluran Program KPR Subsidi 2024

Mengutip dari Pak Heru selaku Komisioner BP Tapera menyebutkan masih banyak kesalah pahaman yang terjadi. Maka dari itu, beliau menjabarkan simulasi lengkap dan cara penggunaan KPR Tapera 2024.

Adanya program KPR Tapera 2024 bisa digunakan bagi pekerja maupun pemberi kerja. Sesuai undang undang seharusnya semua pekerja sudah mendapatkan fasilitas sebagai peserta Tapera.

Dengan angsuran yang berjalan lancar, fasilitas KPR Tapera 2024 bisa digunakan dengan nyaman. Semua orang berhak mendapatkan rumah tinggal yang layak sesuao dengan lama waktu kerja.

Beberapa negara yang menerapkan program ini

- Ada Negara Singapura yang mewajibkan 35.5% dari keuntungan untuk gaji bulanan pekerja sebesar 20%, dan pemberi kerja 13.5%. Pada return tahunan dikenakan 2.5%.

- Pada Negara Malaysia juga mewajibkan penyisiha n23% dengan rincian pekerja 11% dan pemberi kerja 12%. Bunga tahunan 6.1% pada konvensional, dan 5.65% untuk syariah.

- Negara China juga mengharuskan dengan 10% dari nilai bersih. Pekerja akan mendapatkan 5%, begitupun dengan pemberi kerja sebesar 5% juga.

- Negara Prancis mengguanakn sukarela dari tabungan pribadi yang mengikuti bunga pada pasaran.

- Pada Negara Jepang tergolong sukarela yang dilakukan pribadi dari tabungan senilai 1.5% sampai 4.25%.

BACA JUGA : PNS Bisa Wujudkan Impian Rumah Dengan KPR Tapera BTN 2024

Simulasi pengajuan kpr Tapera 2024

Dalam gambaran ada orang yang berpenghasilan 4 juta perbulan dan dikenakan 3% untuk tabungan tapera. Artinya untuk waktu 1 bulan ada penyisihan dana sebesar 120 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: divisi komunikasi bp tapera