Sebanyak 50 Mahasiswa IBN Tegal akan Terima Beasiswa dari BI

SLAWI, DISWAYJOGJA – Kerja sama antara Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal dengan Bank Indonesia (BI) terus bergulir. Diawali sejak 2019 lalu, IBN Tegal telah mendapatkan bantuan program BI Corner berupa perpustakaan. Kerja sama berlanjut hingga mahasiswa IBN Tegal rencananya bakal mendapatkan beasiswa.

Rektor IBN Tegal Dr Saepudin MA mengatakan, untuk mendapatkan beasiswa itu, memang tidak mudah. Pihaknya harus melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa IBN Tegal Digembleng Jiwa Kepemimpinan

”Alhamdulillah, tanggal 26 Juli 2024 kemarin sudah ke kampus kami. Mereka berkunjung ke sini untuk mengecek kondisi kampus," kata Saepudin, saat ditemui di IBN Tegal, Sabtu, 27 Juli 2024.

Menurutnya, hasil dari kroscek data itu, kemungkinan besar akan merealisasi kerja sama tersebut. Karena data yang disodorkan sudah sinkron dan valid.

"Saat dicek, kami malah mendapat apresiasi karena data kita memang lengkap dan valid," ucapnya.

Dengan demikian, akan memberikan beasiswa untuk mahasiswa IBN. Utamanya, mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah. Namun, tidak menutupkemungkinan, dari Prodi lain juga bisa. Semua itu merupakan kewenangan dan kebijakan.

"Kabarnya, kuota beasiswa ini untuk 50 mahasiswa IBN. Ini bukan tentatif, tapi akan terus berkelanjutan, semoga bisa terwujud," ujarnya.

Saepudin tak menampik, kerjasama berupa pemberian beasiswa ini memang belum dilakukan secara tertulis.

Dia menjelaskan, tujuan beasiswa ini adalah, tidak lain untuk mencerdaskan bangsa. Bagi mahasiswa penerima beasiswa itu, nantinya akan diseleksi. Seleksi mengacu pada indikator yang ditetapkan.

"Tapi kita tidak masalah. Kita sudah siap. Baik prestasi maupun non prestasi. Indikatornya, nilai IP mahasiswa minimal 3,3," ungkapnya.

BACA JUGA:UII Jogjakarta Tawarkan Beasiswa Pemimpin Global Bagi Mahasiswa Internasional

Saepudin berharap, para penerima beasiswa nanti dapat belajar dengan baik. Sehingga saat lulus kelak, dapat berkontribusi kepada masyarakat dan negara.

"Semoga program ini menjadi corong bahwa IBN secara kelembagaan sudah bekerja maksimal," tutupnya. (*)

Sumber: