Kunjungi Festival Pameran Seni Rupa ARTJOG, Sri Sultan Apresiasi Karya Seniman Muda

Kunjungi Festival Pameran Seni Rupa ARTJOG, Sri Sultan Apresiasi Karya Seniman Muda

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X festival pameran seni rupa ARTJOG di Jogja Nasional Museum, Yogyakarta-DOK-

DISWAYJOGJA – Direktur, sekaligus Co-founder ARTJOG Heri Pemad mengaku bahagia, karena pada saat memasuki pekan keempat, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X festival pameran seni rupa ARTJOG di Jogja Nasional Museum, Yogyakarta, Selasa, 23 Juli 2024 lalu. Kehadiran Sri Sultan tersebut didampingi Sekda DIY, Paniradya Pati, Asisten Setda DIY dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemda DIY.

Kebahagiaan Co-founder ARTJOG Heri Pemad itu terungkap karena mendapatkan kesempatan berkeliling bersama Ngarso Dalem. Melihat tempat yang dianggap sebagai rujukan dan representaif untuk pembangunan ruang berikutnya.

Berbicara tentang karya-karya di ARTJOG, Sri Sultan mengapresiasi sangat baik, terutama karya-karya anak muda, karya seni kontemporer yang berkembang saat ini. Sri Sultan sangat antusias dan banyak bercerita tentang ide-ide dan pengalamannya mengenai material, pemikiran dan paling menarik adalah ketika beliau merespon tema ramalan.

“Saya mengucapkan terima kasih sekali atas kunjungan Ngarso Dalem serta kepala OPD. Semoga ini menjadi refleksi untuk kita semua, untuk memajukan seni budaya di Jogja khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ucapnya.

BACA JUGA:Festival Seni Kontemporer ARTJOG 2024 Digelar Selama 2 Bulan, Tampilkan Karya dari 48 Seniman

Heri mengatakan, tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini kondisi sudah sangat pulih. Tampak dari kunjungan masyarakat luar Jogja yang begitu luar biasa.

“Kita bisa melihat antusiasme pengunjung dari segala umur. Kita memiliki program dari mulai anak-anak sampai dewasa. Saat ini anak-anak pun berkunjung, tidak hanya dewasa, sehingga antusiasme sangat berasa di usia sekolah,” jelasnya.

Heri menjelaskan, kunjungan anak-anak sekolah menjadi semangat baginya. Artinya, ARTJOG menjadi gerakan edukasi, tidak sebatas seni budaya.

Tahun kemarin dan tahun ini, ARTJOG mengangkat tajuk ‘Lamaran’ dan ‘Ramalan’, kemudian harapan masa depan akan difokuskan untuk tajuk ‘Amalan’. Para seniman akan merespon dan menerjemahkan hasil refleksi dan imajinasi menjadi sebuah tema khusus. Tajuk ‘Amalan’ akan meluas menjadi tindakan nyata atas dasar perkembangan kondisi yang terjadi, baik alam, lingkungan, sosial budaya dan religi.

Heri berharap, ARTJOG di tahun depan akan lebih baik, dengan tema baru ‘Amalan’ yang akan menambah wawasan, dan bisa  direspon oleh publik seluas-luasnya. Sehingga misi ARTJOG untuk mendekatkan seni dan kreativitas para seniman akan diapresiasi oleh publik secara luas.

Senada dengan Heri, kurator sekaligus co-founder ARTJOG Bambang Teguh Wicaksono merasa senang atas kunjungan Sri Sultan. Bambang menceritakan kekagumannya pada Sri Sultan.

BACA JUGA:Pameran Fotografi Internasional Jadi Peluang Ekonomi Masyarakat Yogyakarta

“Nagrso Dalem langsung paham, begitu melihat karya tanpa melihat teks konsep karyanya. Beliau berpikir jauh kedepan, lebih luas, sehingga menjadi penyemangat bagi kami. Pesan dari karya ini sampai kepada beliau. Karena ada beberapa pengunjung yang bahkan bingung,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: