Peringatan Harganas dan HAN 2024 Meriah, Kampanyekan KB Hingga Stop Kekerasan

BREBES, DISWAYJOGJA - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes terus menggencarkan kampanye program Keluarga Berencana (KB) . Termasuk, stop kekerasan terhadap perempuan dan anak serta tindakan bullying.

Komitmen tersebut, terungkap saat Pj Bupati Brebes didampingi Ketua Tim Penggerak PKK dan Kepala DP3KB Brebes, perwakilan BKKBN Jateng, Kepala DP3ApKB Jateng di Kompleks Islamic Centre, Kamis, 18 Juli 2024.

BACA JUGA:Puncak Harganas, Realisasi KB Gratis Kabupaten Brebes Targetkan Sejuta Akseptor

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar menyampaikan, memperingati Hari Keluarga Nasional ke 32 dan Hari Anak Nasional 2024 menjadi momentum penting bagi Kabupaten Brebes. Yakni, terus mengoptimalkan partisipasi aktif peserta KB, percepatan penurunan stunting dan stop kekerasan fisik dan psikis. Khususnya, kepada perempuan dan anak yang masih sering terjadi atau ditemukan di tengah masyarakat.

"Stop kekerasan fisik dan psikis, bisa dimulai dengan keluarga yang penuh kasih sayang, welas asih hingga hubungan harmonis orang tua dan anak. Kemudian, kesadaran bersama ikut program Keluarga Berencana dengan MKJP," terangnya mengawali sambutan.

Selain Program KB dan stop kekerasan, lanjut Iwanuddin, program penting yang harus terus digenjot yakni percepatan penurunan stunting. Sebab, dalam dua tahun berjalan program kolaboratif penanganan stunting terbukti efektif. Khususnya, menurunkan kasus balita stunting sehingga perlu konsisten dan berkelanjutan menuntaskan target.

"Caranya, melanjutkan program DASHAT dengan olahan bahan makanan bergizi, beragam, sehat dan aman hingga GASPOL serta posyandu terus digencarkan melakukan pendampingan bagi balita stunting," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DP3KB Brebes Akhmad Ma'mun menambahkan, puncak peringatan Harganas ke 32 dan Hari Anak Nasional 2024 dimeriahkan dengan kolaborasi lintas sektoral. Yakni, Disdukcapil yang memfasilitasi pembuatan akta, KK dan perekaman KTP-el. Kemudian, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang menggencarkan edukasi makanan sehat dengan bahan sederhana. Dinarpus dengan fasilitas perpustakaan keliling, hingga PMI yang menggelar donor darah.

BACA JUGA:Perwakilan PLKB Genjot Partisipasi Masyarakat ber-KB, Penyuluh Lapangan Digembleng MKJP

"Melalui kegiatan tersebut, harapannya semua anak dan perempuan bisa terbebas dari kekerasan fisik maupun psikis. Sekaligus, percepatan penurunan stunting bisa terwujud. Sehingga, terwujud keluarga berkualitas untuk menjadi  generasi emas penerus bangsa," tandasnya. (*) 

Sumber: