Rehab Total 11 Rumah Terdampak Bencana Cinanas Brebes Hampir Tuntas

Rehab Total 11 Rumah Terdampak Bencana Cinanas Brebes Hampir Tuntas

VERIFIKASI - Tim lapangan Dinperwaskim melakukan verifikasi dan validasi langsung bagi masyarakat berpenghasilan rendah.-SYAMSUL FALAQ/ RATEG -

BREBES, DISWAYJOGJA - Sebanyak 11 rumah yang terdampak bencana di Desa Cinanas Kecamatan Bantarkawung, hampir selesai 100 persen. Bahkan, rehabilitasi total rumah dengan kondisi rusak berat tersebut sedang salam proses penyelesaian. Sebab, sesuai petunjuk teknis dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah hunian rusak parah jadi prioritas penanganan.

Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Brebes melalui Subkor Bidang Perumahan Rakyat dan Swadaya Irfanuddin menjelaskan, Bankeu dari Pemprov Jateng berupa peningkatan kualitas hunian bagi 11 unit rumah rusak parah terdampak bencana. Teknisnya, bantuan berupa material penuh senilai Rp 40 juta hingga perbaikan total rumah bisa kembali ditempati.

BACA JUGA:Lahan Pertanian Menyempit, Warga Bantarkawung Brebes Minta Penanganan Abrasi Sungai Pemali

"Mekanisme penyaluran bantuan, langsung diserahkan kepada penerima manfaat dalam bentuk material. Sehingga, pendampingan desa dan guyub warga tinggal menuntaskan pekerjaan," terangnya, Rabu, 3 Juli 2024.

Progres rehabilitasi total hunian terdampak bencana, lanjut Irfanuddin, hingga kini sudah mencapai 90 persen. Teknisnya, membangun ulang di lahan milik warga terdampak bencana dengan pendampingan langsung. Termasuk, memastikan swadaya dan kemampuan pemilik rumah dalam proses pengerjaan rehabilitasi total hunian rusak.

"Selain menargetkan rehabilitasi total 11 rumah rusak berat terdampak bencana, program pemenuhan kebutuhan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah terus berjalan. Yakni, sebanyak 15 unit rumah," ujarnya.

BACA JUGA:Antisipasi Bencana Longsor, Warga Bantarkawung Gotong Royong Membuat Parit-parit Air

Irfanuddin menuturkan, teknis bantuan bagi MBR menggunakan sistem panel ruspin. Teknisnya, bantuan stimulan berupa material senilai Rp 40 juta untuk setiap rumah. Fokusnya, dibangun di Desa Kebogadung Kecamatan Jatibarang sesuai dengan program percepatan penanganan kemiskinan ekstrim. Sehingga, masyarakat berpenghasilan rendah bisa memiliki hunian yang layak. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: