Manfaat Dan Dampak Positif KUR 2024 Bagi UMKM

DISWAY JOGJA – Demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan baik, mulai dari tahun 2007 program ini berlangsung. Masih berlaku sampai sekarang, KUR 2024 bantu kehidupan rakyat untuk mendapati kehidupan lebih baik.

Dengan menggunakan KUR 2024 untuk modal kerja atau sebagai investasi diri. Debitur baik perorangan maupun kelompok usaha yang layak dan produktif. Dengan syarat usaha yang ada paling tidak sudah berjalan selama 6 bulan dan lancar.

Tanpa perlu adanya agunan, KUR 2024 bisa cair jika sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku waktu peminjaman. Mampu mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kapasitas UMKM, serta bertambahnya pertumbuhan tenaga kerja.

BACA JUGA : Strategi Cerdas Agar KUR 2024 Cair

Mengutip dari halaman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, KUR disalurkan lewat lembaga keuangan. Dengan pola jinjaman, adanya KUR 2024 bertujuan memperkuat permodalan usaha sebagai perkembangan ekonomi nasional.

Tujuan KUR

Dengan melaluo KUR, pemerintahan berupaya untuk membantu individu maupun kelompok usaha UMKM. Baik sebagai badan usaha, ataupun punya usaha tapi belum ada agunan untuk tambahan modal usaha. Dan KUR bertujuan sebagai penambahan biaya atau modal tanpa jaminan, asal punya usaha.

Resmi diluncurkan pada 5 November 2007, penyaluran melalui bank atau lembaga keuangan ini atas kerja sama pemerintahan. Terbitnya Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2007 tentang kebijakan percepatan pengembagan sektor rill dan pemberdayaan UMKM. 

Dapak positif adanya KUR

Adanya pinjaman dana tanpa jaminan melalui KUR membuat bertambahnya jumlah UMKM, tenaga kerja sekitar. Bahkan meningkatnya produk domestic regional bruto atau PDRB terhadap nilai output UMKM. Sangat membantu perekonomian nasional untuk lebih merata.

Mengubah kesempatan jadi lapangan kerja, atau bahkan modal yang bisa balik dalam waktu cepat. Selain itu, bagi yang punya usaha dan mau pinjam untuk investasi, misal untuk rumah, bagunan, tanah dan lain sebagainya juga bisa.

Usaha yang bisa mengajiukan KUR

Beberapa sektor usaha yang bisa coba pinjaman tanpa agunan melalui KUR seperti sektor pertanian, perburuan, dan kehutanan. Selain itu, bisa juga untuk sektor kelautan dan keikanan, sektor konstruksi, sektor pertambangan garam. Bahkan sektor pariwisata, sektor jasa produksi, dan sektor produksi lain.

Tapi perlu diperhatikan, untuk pinjaman KUR debitur tidak boleh punya hutang produktif. Lalu, tidak boleh mendapatkan BLT atau BPUM, hal ini bisa jadi gagalnya pinjaman yang diajukan. Fasilitas kredit usaha rakyat bisa turun kalau sudah sesuai dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

Sumber: