SMAN 1 Bumiayu Belajar Teknologi Hidroponik dan Digital Farming IPB

SMAN 1 Bumiayu Belajar Teknologi Hidroponik dan Digital Farming IPB

MENINJAU - Siswa SMAN 1 Bumiayu Kabupaten Brebes meninjau dan menunjukkan pertanian hidroponik kepada Dosen Pakar IPB University. -DOK.-

BUMIAYU, DISWAYJOGJA - Dalam upaya memperkuat keterampilan siswa dan guru dalam bidang pertanian modern dan berkelanjutan, SMA Negeri 1 Bumiayu menggelar Workshop Pengembangan Teknologi Hidroponik dan Digital Farming. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

P5 bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek pendidikan dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Workshop berlangsung pada hari Rabu-Jumat, 12-14 Juni 2024, menghadirkan narasumber ahli Dr Supriyanto dari Direktorat Pengabdian Masyarakat Agromaritim (DPMA), Dr Mohamad Solahudin serta Lilis Sucahyo STP Msi, Dosen Pakar Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Institut Pertanian Bogor (IPB University).

BACA JUGA:Pemilu 2024, Ratusan Pelajar SMA Negeri 3 Brebes Digembleng Tolak Serangan Fajar dan Korupsi

Dalam sesi pembukaan, Dr Mohamad Solahudin yang berpengalaman dalam bidang teknologi pertanian, memberikan paparan mendalam mengenai potensi hidroponik sebagai solusi pertanian urban yang ramah lingkungan dan efisien serta konsep digital farming untuk mengoptimalkan proses pertumbuhan dan budidaya tanaman.

Lilis Sucahyo MSi memaparkan berbagai teknologi irigasi mikro pada budidaya tanaman dengan teknologi hidroponik. Dr Supriyanto dalam pemaparan materinya juga menyampaikan fasilitas Agribusiness and Technology Park (ATP) sebagai kawasan etalase inovasi IPB University yang melaksanakaan kegiatan bisnis di bidang hortikultura, pelayanan pendidikan, dan pengabdian masyarakat.

Peserta workshop, yang terdiri dari siswa dan guru SMAN 1 Bumiayu, mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung mengenai teknik dasar, irigasi mikro, pembuatan larutan nutrisi, media tanama, penyemaian bibit hingga teknik lanjut dalam budidaya sayuran menggunakan sistem hidroponik.

Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan konsep digital farming, yang mencakup penggunaan sensor, aplikasi pemantauan (monitoring) tanaman, dan data analitik untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya hidroponik di dalam greenhouse.

BACA JUGA:Lahan Pertanian Menyempit, Warga Bantarkawung Brebes Minta Penanganan Abrasi Sungai Pemali

Kepala SMAN 1 Bumiayu Yuniarso Amirudin SPd MSi, dalam sambutannya menyatakan, pihaknya sangat mendukung program ini karena sejalan dengan visi sekolah untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi.

"Kami berharap, melalui workshop ini, siswa tidak hanya memahami konsep pertanian modern, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam fasilitas greenhouse dan hidroponik yang dimiliki oleh SMAN 1 Bumiayu,katanya, Selasa, 18 Juni 2024.

Selama workshop, para peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung, mulai dari pembuatan larutan nutrisi, analisis greenhouse, pindah tanam hingga instalasi perangkat digital untuk pemantauan suhu dan kelembapan lingkungan tanaman yang dapat dipantau menggunakan aplikasi android dari gawai peserta.

Sesi praktik ini dipandu langsung oleh tim dari IPB University, yang dengan antusias menjelaskan setiap langkah dan menjawab pertanyaan dari peserta. Salah satu siswa peserta, mengungkapkan antusiasmenya,

Workshop ini sangat menarik dan menambah wawasan kami tentang teknologi pertanian. Saya jadi lebih memahami pentingnya teknologi dalam meningkatkan hasil pertanian dan cara-cara inovatif untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik dan penggunaan sensor,kata salah satu siswa.

Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi SMAN 1 Bumiayu dalam mengimplementasikan konsep pertanian modern di lingkungan sekolah, sekaligus mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan potensi lokal dengan memanfaatkan teknologi terkini.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi, SMAN 1 Brebes Gelar Talkshow Inspiratif Hadirkan Kang Maman

Dengan demikian, melalui kegiatan ini, SMAN 1 Bumiayu tidak hanya berupaya mencetak pelajar yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang berguna untuk masa depan, selaras dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan inovasi, kreatifitas dan keberlanjutan lingkungan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: