Perawatan Merek AC Terbaik Agar Tetap Dingin, Nomor 4 Perlu Dilakukan

DISWAY JOGJA - Kehadiran AC atau air conditioner menjadi penolong bagi masyarakat di daerah tropis, seperti Indonesia, untuk menghilangkan gerah atau panas. Merek AC terbaik bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder, melainkan masuk ke dalam kebutuhan utama, seperti air dan listrik.

Seperti peralatan elektronik pada umumnya, merek AC terbaik juga membutuhkan perawatan agar tetap sejuk dan tahan lama. Owner Nata AC Service Tegal, Rian Yudi memberikan tips sederhana dan nomor dua yang perlu dilakukan.

1. Hindari pengaturan suhu rendah

Sudah menjadi kebiasaan, pengguna merek AC terbaik sering menyalakan AC secara langsung dengan suhu rendah (di bawah 20 derajat). Alih-alih mendapatkan suhu ruangan yang dingin, metode ini justru membebani kerja kompresor.

Suhu ruangan yang panas membuat kompresor bekerja ekstra untuk membuat suhu ruangan menjadi sejuk. Jika dibiarkan, kondisi ini akan mengurangi umur kompresor merek AC terbaik dan cepat rusak.

BACA JUGA : Simak Perbedaan Merek AC Terbaik Daikin Thailand dan Malaysia, Dari Teknologi Hingga Varian Type

2. Atur suhu 23-24 derajat

Jika menyesuaikan dengan iklim Indonesia, ada baiknya, saat menyalakan AC gunakan suhu 23 atau 24 derajat terlebih dahulu. Dengan begitu kinerja kompresor AC tidak terlalu ngoyo.

Kemudian, 5-10 menit kemudian atur suhu pada 22 derajat dan tidak perlu mengatur suhu terendah baik 16 derajat atau 18 derajat.

3. Bedakan usia kompresor

Pengguna merek AC terbaik perlu mengetahui berapa umur kompresor AC tersebut. Sebab, penggunaan kompresor lama dan baru, tenaganya tidak bisa disamakan. Ada baiknya, tip nomor dua diterapkan, agar penggunaan AC bisa lebih lama.

BACA JUGA : Tips Mematikan Timer Merek AC Terbaik Daikin, Cek Detailnya Disini

4. Bersihkan AC secara rutin

Untuk mengoptimalkan kinerja AC dan menjaga keawetannya, pengguna dapat menjadwalkan pemeriksaan atau perawatan AC secara rutin. Menurut Rian, pembersihan AC secara rutin bisa dilakukan setiap tiga bulan sekali atau maksimal empat bulan sekali.

Sumber: