90 Persen Meja dan Kursi SDN Bandung 1 Kota Tegal Rusak

90 Persen Meja dan Kursi SDN Bandung 1 Kota Tegal Rusak

PENERIMAAN AUDIENSI – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal Moh Muslim memimpin penerimaan audiensi SDN Bandung 1 di Ruang Rapat Komisi I, Kamis, 6 Juni 2024. -K. ANAM SYAHMADANI/RADAR TEGAL -

TEGAL, DISWAYJOGJA - Kondisi memprihatinkan dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bandung 1 Kota Tegal. Beberapa tahun belakangan ini, sekolah yang berlokasi di Kelurahan Bandung ini harus menghadapi kenyataan rusaknya meja dan kursi sekolah yang digunakan untuk kegiatan belajar siswa. Jumlah meja dan kursi yang mengalami kerusakan mencapai 90 persen dari enam kelas yang ada.

Hal tersebut terungkap dalam penerimaan audiensi SDN Bandung 1 oleh Komsi I DPRD Kota Tegal di Ruang Rapat Komisi I, Kamis, 6 Juni 2024. Penerimaan audiensi dipimpin Ketua Komisi I Moh Muslim bersama Sekretaris Komisi I Ely Farisati, Anggota Komisi I Sodik Gagang, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal Dewi Umaroh, serta Kasi Sarpras Solehuddin.

BACA JUGA:Izin Study Tour Diperketat, Dindikpora Brebes Wajibkan Sekolah Bentuk Manivest

Meja kursi keropos dan setiap hari ada anak yang mengeluh terkait kenyamanan pembelajaran,” kata Kepala SDN Bandung 1 Anas Primansyah.

Anas yang datang bersama guru dan komite sekolah melanjutkan, meja dan kursi tersebut memang sudah berusia usang. SDN Bandung 1 hanya memiliki anggaran pemeliharaan saja.

Meja dan kursi tersebut sempat dicek Disdikbud dan Bagian Aset, namun tidak diperbolehkan untuk dilakukan penghapusan aset, karena harus ada produk baru terlebih dulu.

SDN Bandung 1 sudah mengajukan proposal dari 2022, 2023, dan 2024.Harapan kami ada solusi di audiensi ini,” ungkap Anas.

Perwakilan Komite SDN Bandung 1 Fitri Amalia mengungkapkan keresahan wali murid. Saat kami melakukan pertemuan, keadaan meja banyak yang berlubang. Sehingga sulit untuk menjadi alas untuk siswa menulis dan banyak kursi yang rusak. Harapan kami Bapak Ibu dewan dan dinas mendukung dan membantu sarana prasarana tersebut,” ujar Fitri.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi I Moh Muslim mendorong Disdikbud segera menindaklanjuti persoalan itu dengan mengupayakan anggaran tidak hanya dari APBD Kota Tegal, namun juga Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, juga dapat diupayakan melalui anggaran aspirasi anggota DPRD.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD WES Minta Pemkot Tegal Tingkatkan Kualitas Perbaikan PJU

Sekretaris Disdikbud Dewi Umaroh menyampaikan, karena keterbatasan APBD Kota Tegal, Disdikbud sedang mengusulkan Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di 2025 dan berharap bisa terealisasi sesuai ajuan. “Semoga bisa goal, karena SDN Bandung 1 menjadi prioritas yang kami usulkan untuk mebeler ruang kelas,” ucap Dewi. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: