Begini Cara Membedakan Kulkas Normal dan Tidak Normal, Simak Ciri-Cirinya Disini

DISWAY JOGJA - Ketika membicarakan kebutuhan dapur yang modern, kulkas menjadi salah satu item esensial yang mendapat peringkat tinggi. Sebagai wadah penyimpanan utama untuk berbagai bahan makanan dan minuman, kulkas memegang peran krusial dalam menjaga kualitas dan kesegaran produk yang kita miliki.

Kulkas merupakan salah satu perangkat penting dalam rumah tangga yang memiliki beragam fungsi yang sangat berguna, termasuk mendinginkan, menyimpan, dan mengawetkan makanan.

Ciri-Ciri Kulkas Normal

Karena manfaatnya yang beragam, banyak keluarga yang bersemangat untuk memiliki kulkas di dapur mereka. Namun, saat memutuskan untuk membeli kulkas, penting untuk memperhatikan beberapa faktor agar tidak mengecewakan di masa mendatang.

Bagaimana kita bisa mengenali ciri-ciri kulkas yang berfungsi dengan baik dan tidak mengalami masalah?

BACA JUGA : Perbandingan Merek Kulkas Terbaik Sharp VS Polytron, Mana Paling Unggul

1. Bagian Pinggiran Kulkas Hangat

Sisi hangat pada kulkas, meskipun fungsi utamanya adalah mendinginkan, disebabkan oleh adanya kondensor yang terpasang di luar kompartemen kulkas. Kondensor ini dipisahkan oleh pelat untuk mencegah pembekuan.

Kehadiran kondensor sangat penting untuk memastikan kulkas dapat bekerja dengan efisien dan mencegah kerusakan dalam jangka waktu singkat. Ketika sisi kulkas tidak terasa hangat, hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya masalah, seperti kurangnya sirkulasi refrigeran dalam pipa.

2. Bagian Luar Kulkas Mengembun

Salah satu indikator kulkas satu pintu yang beroperasi normal adalah adanya embun yang terbentuk di luar kulkas, terutama saat musim dingin atau hujan. Hal ini merupakan fenomena yang alami, sehingga tidak perlu khawatir jika kulkas Anda juga mengalami hal yang serupa.

Untuk menangani situasi ini, Anda hanya perlu membersihkan bagian luar kulkas dengan kain bersih atau handuk kering.

3. Embun Terbentuk di Dalam Kulkas

Fungsi utama kulkas adalah menghasilkan embun dan menginisiasi proses pembekuan di dalamnya. Ketika makanan disimpan tanpa penutup, kelembapan makanan bisa meningkat.

Sumber: