7 Tips Merawat Merek Kulkas Terbaik, Dijamin Bebas Dari Bakteri

DISWAY JOGJA - Menyimpan makanan di dalam merek kulkas terbaik tetapi cepat busuk dan berbau tidak sedap itu disebabkan karena bakteri yang berkembang biak di dalam kulkas.

Untuk mencegah hal tersebut, kamu perlu melakukan perawatan pada merek kulkas terbaik agar makanan yang tersimpan di dalam kulkas tidak akan terkontaminasi atau menghasilkan bakteri.

Berikut 7 tips merawat merek kulkas terbaik agar bebas dari bakteri :

1. Jangan Isi Kulkas Terlalu Penuh

Kulkas yang terisi makanan hingga penuh apalagi sampai overload akan membuat bakteri gampang untuk berkembangbiak. Hal ini bisa mengakibatkan makanan gampang busuk dan kulkas jadi bau tidak sedap. Usahakan beri ruang dalam merek kulkas terbaik untuk sirkulasi udara.

2. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

Sebelum menyimpan bahan makanan khususnya makanan dalam kemasan, kamu harus memeriksa terlebih dahulu tanggal kedaluwarsanya. Makanan yang telah kedaluwarsa, basi, ataupun berkurang tingkat kesegarannya memiliki potensi meningkatkan tumbuhannya bakteri dan kuman yang berperan sebagai pengurai makanan.

3. Pisahkan Daging Mentah dari Bahan Makanan Lainnya

Jenis daging sapi, kambing, unggas, dan ikan lebih baik disimpan di dalam kulkas dengan cara memisahkannya dari makanan lain. Usahakan bahan makanan dari daging hewan ditempatkan di dalam wadah tertutup rapat.

Bekukan daging apabila ingin menyimpannya dalam waktu lama. Hal itu dilakukan untuk mencegah daging terkontaminasi oleh bakteri di dalam kulkas atau mengontaminasi bahan makanan lainnya.

BACA JUGA : 6 Cara Memaksimalkan Kinerja Merek Kulkas Terbaik, Dijamin Lebih Efisien Energi

4. Simpan Makanan dalam Wadah

Bahan makanan lainnya selain daging juga lebih baik ditempatkan di dalam wadah sebelum disimpan di dalam kulkas. Pisahkan bahan makanan supaya tidak tercampur, lalu tutup dengan rapat wadah tersebut.

Cara ini dilakukan agar kelembaban kulkas terjaga dengan baik, sehingga perkembangbiakan bakteri terhalang dan juga untuk membantu kerja kompresor kulkas supaya lebih efektif.

5. Sesuaikan Suhu Kulkas

Cara penyimpanan makanan ke dalam kulkas yang tidak tepat dapat mengakibatkan penurunan pigmen dan terjadi reaksi pencoklatan pada kulkas.

Gejala tersebut akan menyebabkan perubahan warna, denaturasi protein, pengerasan makanan, perusakan gel, timbulnya bau tidak sedap dan rasa yang ameh, serta berkurangnya kualitas nutrisi pada makanan.

6. Hindari Keluar Masuk Makanan

Jangan terlalu sering memasukan dan mengeluarkan bahan makanan atau minuman di dalam merek kulkas terbaik. Karena saat mengeluarkan makanan atau minuman dari dalam kulkas, metabolisme mikroba yang terdapat di dalamnya akan aktif kembali.

Mikroba akan mengurai unsur-unsur di dalam makanan atau minuman. Metabolisme mikroba akan terhenti saat makanan atau minuman dimasukkan kembali ke dalam kulkas.

Namun, apabila satu makanan terus menerus dimasukkan dan dikeluarkan dari dalam kulkas, maka mikroba akan menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Terjadinya mutasi akan besar dan mikroba jadi tahan suhu dingin dan terus menerus akan melakukan pembusukan pada makanan.

7. Bersihkan Kulkas Secara Berkala

Bersihkan merek kulkas terbaik secara berkala sekitar 2 minggu sekali. Pembersihan ini meliputi pencairan bunga es, pembersihan rak kulkas, dan karet pintu kulkas.

Kamu bisa menggunakan bahan-bahan pembersih apabila ada noda membandel. Keluarkan semua isi kulkas terlebih dahulu sebelum pembersihan dilakukan dan bersihkan kulkas pada kondisi kulkas mati.

Agar lebih efektif dan efisien mencegah serta membasmi bakteri, kuman, dan jamur di kulkas, kamu bisa menggunakan kulkas yang sudah dilengkapi fitur plasmacluster ion system dan Ag+ Nano Deodorizer.

Fitur Plasmacluster Ion System berfungsi menonaktifkan bakteri, jamur, dan virus agar makanan tetap higienis. Fitur Ag+ Nano Deodorizer berfungsi menyaring udara dan memastikan sirkulasi udara agar tetap segar sehingga kulkas akan bebas dari bau tidak sedap.

Itulah beberapa tips merawat merek kulkas terbaik agar bebas dari bakteri. Semoga bermanfaat! (*)

Sumber: