Hendak ke Konser OM Adella, Mobil Rombongan Pedagang Terguling di Tanjakan Pengasinan

SIRAMPOG, DISWAYJOGJA - Satu unit angkutan umum yang mengangkut sejumlah pedagang, terjun ke dalam tebing saat melintas di jalan Provinsi ruas Sirampog-Bumijawa, wilayah Pengasinan Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Rabu, 15 Mei 2024.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, hanya saja sebanyak 4 orang pedagang mengalami luka-luka dan harus mendapat penanganan medis di Puskesmas Sirampog.

BACA JUGA:Mobil Pemudik Terguling di Tol Pejagan Brebes, 4 Penumpang Luka-luka

Informasi yang dihimpun menyebutkan,kecelakaan dipicu saat pengemudi angkutan umum bernopol E 1900 G melintasi jalur menanjak selepas pasar Pengasinan. Diduga tidak kuat menanjak, minibus angkutan tersebut terhenti sejenak dan berjalan mundur.

"Sepertinya telat ngoper persneling, saat berada di tanjakan. Jadinya mundur tidak terkendali, hingga terperosok ke tebing di sisi jalan," ungkap Budi, warga setempat.

Dikatakan Budi, rombongan pedagang tersebut berasal dari wilayah Cirebon dan hendak berjualan di arena konser Orkes Melayu (OM) Adella yang berlangsung di Desa Igirklanceng. Akibat kendaraan yang ditumpangi terguling, dagangan berupa kopi, bakso maupun sosis bakar berserakan.

"Karena berada di di sekitar pasar dan banyak yang melihat, sehingga warga segera membantu memberikan pertolongan," kata Budi.

Selain melarikan 4 orang penumpang ke Puskesmas Sirampog, warga juga membantu mengevakuasi angkutan umum tersebut dari dalam tebing jalan.

"Ditarik beramai-ramai oleh warga, sehingga mobil bisa kembali ke badan jalan," imbuhnya.

Samiaji, warga lain mengatakan, kecelakaan tersebut sempat menghebohkan warga yang berada di sekitar pasar pengasinan. Pasalnya mini bus sempat mundur beberapa meter, sebelum akhirnya terperosok ke dalam tebing.

"Beruntung di belakang mobil, terdapat jarak cukup jauh dengan kendaraan lain. Sehingga tidak sampai menabrak," terangnya.

BACA JUGA:Antisipasi Kecelakaan di Jalur Tol, Polres Tegal Lakukan Patroli

Sementara Dinas Perhubungan Melalui Korsatpel Terminal Bumiayu, Edi Susanto membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, angkutan umum yang mengalami kecelakaan berasal dari wilayah Cirebon. "Bukan angkutan umum reguler yang beroperasi di wilayah sini. Mungkin di sewa oleh para pedagang menuju lokasi yang dimaksud," terangnya. (*) 

Sumber: