Kerja Sama Penthalix Jadi Kunci Pengurangan Risiko Bencana di DIY

Kerja Sama Penthalix Jadi Kunci Pengurangan Risiko Bencana di DIY

Wakil Gubernur DIY menyerahkan Piagam Penghargaan kepada mitra penanggulangan bencana atas kepedulian dan komitmen dalam penanggulangan bencana.-DOK.-

 

DISWAYJOGJA – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu wilayah yang memiliki kerentanan terhadap beberapa jenis bencana. Karena itu, membutuhkan perhatian dan persiapan yang serius dan sistematis.

 

”Ke depan, harapan kita adalah meningkatkan investasi dalam penelitian dan teknologi pengurangan risiko bencana serta memastikan bahwa setiap individu dalam masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi bencana,” kata Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X saat sambutan dalam gelaran Panggung Resiliensi, Minggu, 28 April malam di Regol Barat, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

BACA JUGA:BPBD Kota Tegal Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, 200 Mahasiswa Simulasi Hadapi Gempa

 

Dalam serangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2024 DIY, Sri Paduka menjelaskan bahwa peran Pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pengurangan risiko bencana yang efektif. Karena itu, kerja sama dan koordinasi antar seluruh unsur pentahelix tersebut diharapkan dapat terus diperkuat.

 

Sri Paduka menyampaikan, peringatan HKB adalah momentum yang penting untuk mengingatkan seluruh pihak akan pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Apresiasi diberikan Sri Paduka kepada semua elemen masyarakat, instansi pemerintah, dunia usaha, institusi pendidikan, dan media yang telah berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya kesiapsiagaan bencana di wilayah DIY.

 

“Mari kita jadikan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana sebagai langkah nyata kita dalam membangun Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih tangguh dan resilien terhadap bencana,” ujar Sri Paduka.

 

Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Destinasi Wisata, Hotel, Desa/Kalurahan Tangguh Bencana (Destana/Kaltana), Fasilitator Satuan Pendidikan aman bencana (SPAB), Rumah Sakit, dan Instansi sebagai apresiasi terhadap mitra penanggulangan bencana atas kepedulian dan komitmen dalam penanggulangan bencana oleh Wakil Gubernur DIY. Dilakukan pula Launching Buku Panduan Kesiapsiagaan dan Kegawatdaruratan Bencana.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Adakan Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana

 

Sebelum gelaran Panggung Resiliensi ini dimulai, Wagub DIY didampingi Sekda DIY dan Kepala BPBD DIY juga meninjau langsung stand pameran dari berbagai macam organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan dan terkait penanggulangan bencana. Antara lain, Caritas Germany & Sheep Indonesia, Pojok PRB/Forum PRB DIY, Yakkum Emergency Unit, Yayasan Plan Internasional Indonesia, Human Initiative, World Food Programme - BPBD DIY, Arbeiter Samariter-Bund Indonesia and The Philippines, dan DMC Dompet Dhuafa. Pameran tersebut di gelar di sekitar Regol Barat, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: