Komplotan Spesialis Minimarket Dibekuk, Beraksi di Wilayah Jabar dan Jateng

Komplotan Spesialis Minimarket Dibekuk, Beraksi di Wilayah Jabar dan Jateng

TERSANGKA - Salah satu tersangka pencurian spesialis minimarket yang berhasil keciduk polisi.-M. RIDWAN/RADAR PEMALANG -

PEMALANG, DISWAYJOGJA - Kasus pencurian dengan pemberatan di sebuah minimarket di Desa Sewaka, Pemalang berhasil terungkap oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pemalang. Kasus tersebut melibatkan kawanan tersangka yang juga melakukan aksinya di minimarket daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

“Selain di Pemalang, para tersangka juga beraksi di Cilacap dan Grobogan, Jawa Tengah, serta Cirebon, Jawa Barat,” jelas Kapolres Pemalang Yovan Fatika Handhiska Aprilaya dalam gelaran konferensi pers di Aula Tribrata Polres Pemalang, Senin, 22 April.

BACA JUGA:Pencuri di Brebes Bobol Eternit Minimarket, Gasak Rokok Hingga Susu Formula

Kapolres menyampaikan, tiga orang tersangka yang berhasil diamankan, yakni M, 41, asal Kota Palembang, serta A, 38, dan H, 38, dari Lampung.

“Aksi kawanan tersangka terungkap, setelah Polres Pemalang menerima laporan dari masyarakat, dilanjutkan dengan berbagai rangkaian penyelidikan,” terangnya.

Dia menerangkan, ketiga tersangka berhasil diamankan di sebuah rumah kontrakan, di Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 21 Maret. “Kami berhasil mengamankan para tersangka, beserta sejumlah barang bukti,” kata kapolres.

Menurut dia, Polres Pemalang juga mengamankan barang bukti sejumlah perhiasan emas dan kwitansi pembelian emas dari salah seorang tersangka M. “Hasil pencurian di minimarket, diduga digunakan tersangka M untuk membeli perhiasan emas,” tandasnya.

Disampaikan, awalnya seorang karyawan yang berangkat bekerja ke sebuah minimarket di Desa Sewaka Pemalang, dikejutkan dengan kondisi pintu gerbang yang sedikit terbuka dan kunci gembok sudah dalam keadaan rusak, Jumat, 8 Maret pagi.

“Para karyawan mendapati toko sudah dalam keadaan berantakan, dan sejumlah barang dagangan hilang, seperti rokok, makanan dan kosmetik,” ucap kapolres.

Diduga para tersangka merusak kunci atau gembok pintu gerbang dengan menggunakan linggis, kemudian masuk ke dalam minimarket dan mengambil sejumlah barang dagangan.

“Kasus masih dalam pengembangan, dan kami masih melakukan pengejaran pada seorang tersangka yang masih DPO,” tegasnya.

BACA JUGA:Nana Sudjana Serahkan Bantuan Keuangan Lintas Sektor di Wonosobo Senilai Rp160 Miliar

Akibat pencurian dengan pemberatan yang dilakukan para tersangka, masih kata kapolres, minimarket yang berlokasi di jalan Letjend DI Panjaitan Sewaka Pemalang tersebut mengalami kerugian senilai kurang lebih 25 juta rupiah.

“Para tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” trgas kapolres. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: