Polres Tegal dan Pemda Antisipasi Pasar Tumpah di Lintasan Mudik

Polres Tegal dan Pemda Antisipasi Pasar Tumpah di Lintasan Mudik

REMBUK - Kapolres Tegal bersama PJ Bupati Tegal dan Kepala Dinas UKM Koperasi Perdagangan bahas antisipasi kesemrawutan pemudik akibat pasar tumpah.-HERMAS PURWADI/RADAR SLAWI -

SLAWI, DISWAYJOGJA - Upaya mengantisipasi pasar tumpah yang sering terjadi di akhir Ramadan dan puncak arus mudik Lebaran diantisipasi Polres Tegal bersama Dinas UKM, Koperasi dan  Perdagangan Kabupaten Tegal.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK menyatakan, pihaknya sempat melakukan koordinasi dengan ketua paguyuban pasar agar bisa mengajak pedagang menertibkan diri selama puncak arus mudik.

BACA JUGA:Pasar Tumpah Bulakamba Biang Kemacetan di Jalur Pantura Brebes saat Mudik Lebaran

Ini sebagai salah satu bentuk antisipasi dini terjadinya kemaceetan panjang akibat pasar tumpah," ujarnya, Jumat, 5 April 2024.

Sementara itu Kepala Dinas UKM, Koperasi dan Perdagangan  Imam Rudy Kurnianto menyatakan, istilah pasar tumpah kurang pas disandangkan pada pasar tradisional. Namun ada titik pasar yang perlu diwaspadai menimbulkan kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran. "Titik tersebut adalah Pasar Pepedan, Banjaran, Lebaksiu, Margasari da Bojong," ungkapnya.

Rudy menegaskan bahwa dinas sudah berupaya maksimal untuk pedagang berjualan di dalam pasar. Sehingga tidak terjadi lagi pasar tumpah. Potensi macet. selama ini banyak dipicu parkir kendaaran pengunjung pasar di bahu jalan. "Disertai jumlah pengunjung yang melonjak," ungkapnya.

BACA JUGA:Harga Daging Ayam Broiler di Pasar Tradisional Brebes Tembus Rp 40 Ribu

Sementara itu, dari gelontoran anggaran yang berasal dari dana  aspirasi wakil rakyat. Diwujudkan untuk merehab pasar tradisional uyang ada diwilayah Kabupaten Tegal.Ada 11 pasar yang akan direhab melalui dana aspirasi wakil rakyat melalui APBD 2024. Sedangkan dukungan anggaran yang bersumber dari APBD II reguler untuk  mendukung rehab pasar tradisional hanya untuk 3 pasar. "Rehab pasar tradisional, baik perbaikan sedang atau ringan," tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: