Hadapi Hari Raya Idul Fitri, Sri Sultan Minta Cipta Kondisi Wilayah DIY pada 2024 Harus Lebih Baik

Hadapi Hari Raya Idul Fitri, Sri Sultan Minta Cipta Kondisi Wilayah DIY pada 2024 Harus Lebih Baik

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai upaya cipta kondisi wilayah yang telah dilakukan pada 2023 sukses -DOK.-

 

DISWAYJOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai upaya cipta kondisi wilayah yang telah dilakukan pada 2023 sukses dilakukan. Karena itu, pada 2024 kali ini, rekayasa lalu lintas maupun antisipasi ancaman kamtibmas yang dilakukan harus mampu memberikan rasa nyaman untuk Kota Yogyakarta.

 

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri 2024, Stok dan Harga Bahan Pokok di DIY Stabil

“Keberhasilan kita dalam mengatur traffic dan fasilitas, maupun persiapan kita dalam menghadapi Idul Fitri tahun lalu, harapan saya bisa kita terapkan lebih baik lagi untuk tahun ini. Meski upaya yang dilakukan tahun lalu menimbulkan implikasi bagi para pendatang, baik yang hanya lewat maupun stay di Yogyakarta, harus memutar lebih jauh, tapi kondisi di kota jadi tidak terlalu crowded,” ungkap Sri Sultan Hamengku Buwono X saat memimpin Rapat Forkopimda Koordinasi Cipta Kondisi Wilayah DIY menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin, 1 April 2024.

 

Sri Sultan mengungkapkan, jalan-jalan baru, termasuk jalan tol yang belum dibuka secara resmi, bisa lebih diperhatikan. Sebab, dipastikan akan dioperasikan dengan alasan arus mudik dan arus balik.

 

”Saya mohon nanti jalan tol ikut diperhatikan, karena kondisinya tentu sudah lebih siap dan mulus meski belum diresmikan. Dengan akan dibukanya jalan-jalan tol yang menuju Jogja, artinya kendaraan untuk sampai di Jogja akan semakin cepat. Jangan sampai justru semua masuk kota,” imbuh Sri Sultan.

BACA JUGA:Stok Komoditas Pangan Gunung Kidul Hingga Idul Fitri Aman

 

Selain itu, Sri Sultan mengimbau adanya upaya antisipasi terhadap masyarakat yang ingin berlibur. Jangan sampai menggunakan kendaraan terbuka.

 

”Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkoordinasi untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di Jogja selama libur Lebaran nanti. Semoga tahun ini lebih baik,” kata Sri Sultan.

 

Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, cipta kondisi wilayah di DIY jelang hingga akhir liburan Idul Fitri 1445 H, dikemas dalam Operasi Ketupat Progo 2024. Operasi tersebut akan dioperasional pada 4-16 April 2024. Total personel Polri yang terlibat dalam operasi ini sebanyal 3.063 orang. Ditambah personel dari instansi terkait sebanyak 1.783 orang, sehingga total ada 4.864 personel.

 

”Para personel yang terlibat ini siap melaksanakan Operasi Ketupat Progo 2024, di luar kegiatan rutin yang biasa dilakukan. Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan RI, DIY menjadi provinsi keempat yang akan didatangi oleh masyarakat. Yaitu sekitar 11,7 juta orang, baik dalam rangka bersilaturahmi maupun berwisata,” paparnya.

BACA JUGA:Jateng Siap Sambut Mudik Lebaran 2024, Siapkan Posko Terpadu di Beberapa Titik

 

Suwondo menambahkan, untuk antisipasi kepadatan lalu lintas, dilakukan dalam tiga tahap. Yakni pada saat mudik yang diprediksi dimulai pada 4 April 2024, dengan puncak arus mudik diperkirakan pada 9 April 2024. Selanjutnya dilakukan antisipasi kepadatan lalu lintas pada hari H Idul Fitri dan di tahapan saat arus balik. Arus balik diprediksi terjadi 12 April 2024, tapi antisipasinya akan dilakukan hingga seminggu setelah Operasi Ketupat Progo selesai.

 

“Intinya, apa yang dilakukan di 2024 harus lebih baik dari 2023. Ruas-ruas jalan tol yang memang secara operasional belum diresmikan, tapi akan difungsikan seperti malam tahun baru kemarin, tentu harus diantisipasi,” paparnya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: