Antisipasi Copet, Pengamanan Pasar Pagi Kota Tegal Diperketat

TEGAL, DISWAYJOGJA - Lonjakan pengunjung Pasar Pagi Kota Tegal yang sudah mulai terlihat, langsung mendapat respon dari Trantib setempat. Bahkan, pemantauan via CCTV, imbauan melalui pengeras suara hingga patroli secara langsung pun dilakukan.

Kordinator Trantib Pasar Tradisional Kota Tegal Muhammad Arum mengatakan bahwa pengamanan pasar mulai diperketat pasca adanya lonjakan pengunjung sejak memasuki awal bulan ramadhan.

"Personel juga tiap waktu kami sebar. Demikian dengan pemantauan secara khusus via CCTV hingga imbauan melalui pengeras suara," katanya Senin, 25 Maret 2024.

BACA JUGA:Eskalator Lama Pasar Pagi Kota Tegal Mati, Lift Baru Belum Berfungsi

Apalagi saat ini, pengunjung Pasar Pagi Tegal sudah mulai ada peningkatan. Dan secara otomatis pengamanan pun diperketat. ”Laporan tiap-tiap personel juga wajib dilakukan. Terkait pemantauan kinerja patroli," jelasnya.

Selain di Pasar Pagi Kota Tegal, pengaman serupa dilakukan di sejumlah pasar tradisional lainnya. Baik itu di Pasar Martoloyo, Langon, Randugunting, Kejambon, Kraton, Pasar Bandung dan Pasar  Sumurpanggang, Pasar Krandon, dan Pasar Karangdawa.

”Namun memang hanya Pasar Pagi saja yang dari pagi sampai sore pun masih banyak aktivitas. Sehingga pengamanan pun lebih diperketat," tegasnya.

Arum juga mengucap syukur karena sampai dengan sekarang belum ada laporan copet. Hal ini karena tim keamanan selalu sigap dalam pengawasan di lapangan.

BACA JUGA:Pedagang Ayam Potong di Pasar Pagi Kota Tegal Mendadak Meninggal Dunia

Sementara salah satu pengunjung Pasar Pagi, Mutmaenah warga asal Brebes, mengaku senang karena mendapatkan edukasi dan pengamatan langsung oleh tim keamanan pasar setempat.

”Saya juga sempat disamper tim keamanan, agar waspada dan menaruh tas dengan aman. Dan alhamdulilah saya senang respon ini," katanya. (*) 

Sumber: