6 Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Religi Paling Populer Di Banyumas
Masjid Saka Tunggal-instagram @hani.rmdhn-
DISWAY JOGJA - Banyumas terdapat banyak wisata terbaru 2024 religi paling populer yang bisa kita kunjungi karena banyak tokoh-tokoh atau pemuka agama yang berasal dari Banyumas. Tokoh-tokoh tersebut memiliki ilmu pengetahuan di atas rata-rata, konon ceritanya mereka mempunyai ilmu kanuragan yang luar biasa.
Kamu bisa menikmati wisata terbaru 2024 sambil mengunjungi situs budaya religi, menambah pengetahuan dan memupukkan rasa cinta kepada Sang pencipta.
Wisata terbaru 2024 religi paling populer di Banyumas ini betujuan untuk mengetahui dan mengenal sejarah dan budaya lokal sebagai wahana mengedukasi sejarah berdirinya Banyumas serta untuk melestarikan budaya lokal Banyumas.
Mengunjungi wisata terbaru 2024 religi paling populer di Banyumas dengan berziarah ke makam juga sebagai bentuk penghormatan dan menghargai jasa para leluhur pendiri Kabupaten Banyumas.
Berikut 6 rekomendasi wisata terbaru 2024 religi di Banyumas :
1. Masjid Saka Tunggal
Masjid Saka Tunggal bernama Masjid Baitussalam berada di Desa Wisata Cikakak telah berdiri sebelum Kerajaan Majapahit berdiri. Masjid ini didirikan sejak abad ke-12 Masehi atau sekitar tahun 1288. Masjid bersejarah ini diprakarsai oleh K.H. Mustholih atau Kyai Toleh, salah seorang tokoh berpengaruh pada masanya.
Keunikan dari masjid Saka Tunggal Banyumas yaitu banyak ukiran-ukiran jawa dan memiliki 4 helai sayap yang terbuat dari kayu, melambangkan filosofi “papat kiblat lima pancer” yang artinya empat mata angin serta satu pusat.
Selain menjadi tempat wisata religi, Masjid Saka Tunggal juga dijadikan lokasi wisata sejarah karena kehadirannya sudah ada sejak lampau.
2. Makam Syeh Madum Wali
Syekh Maqdum Wali berasal dari Kerajaan Demak Bintaro yang diutus oleh Raja Demak ketika itu Raden Patah untuk menyebarkan agama Islam. Beliau merupakan orang pertama yang menyebarkan agama Islam di Pasir luhur yang sekarang dikenal dengan nama Banyumas.
Pengunjung biasanya berziarah dengan melakukan amalan dan ritual seperti berzikir serta tahlil atau kegiatan ritual yang lain. Biasanya mereka melakukannya pada setiap Kamis Wage atau Malam Jumat Kliwon. Sedangkan setiap bulan Syaban di tempat ini diselenggarakan haul akbar Syekh Maqdum Wali dan Senopati Mangkubumi.
3. Masjid Nur Sulaiman
Masjid Nur Sulaiman merupakan salah satu masjid tertua di Banyumas, letaknya berada di pusat kota Banyumas. Masjid ini didirikan sekitar tahun 1755 pada waktu pemerintahan dipimpin oleh Raden Tumenggung Reksa Praja. Di masjid ini terdapat Denah Bujur sangkar, Serambi, Batur Tinggi, pintu utama disebelah timur, Mimbar berbentuk tandu, dan juga terdapat Maksura (tempat salat para penguasa).
BACA JUGA : Wisata Terbaru 2024? 8 Wisata Religi Di Aceh Ramai Dikunjungi Saat Ramadhan
4. Komplek Pemakaman Di Desa Dawuhan
Desa Dawuhan merupakan tempat makam para leluhur pendiri Banyumas yang terdapat pada satu komplek pemakaman yang sama. Kamu bisa berwisata sejarah, menelusuri dan melihat bukti-bukti fisik pendiri Kabupaten Banyu. Para pengunjung berbondong-bondong kesana untuk melakukan ziarah. Ziarah ini menandakan penghargaan kepada para leluhur yang telah berjuang dan mendedikasikan hidupnya untuk masyarakat. Pada hari jadi Kabupaten Banyumas tempat ini rutin sebagai upacara ritual keagamaan yang diadakan oleh pemerintah daerah.
5. Goa Maria Kaliori
Goa Maria “Kaliori” merupakan tempat ziarah katolik yang terletak di perbukitan hijau membentang dengan suasana yang sejuk dan nyaman di Desa Kaliori, kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Gua ini dibangun di atas bukit kecil yang sebelumnya tandus. Pembangunan Gua Maria Kaliori ini dimulai sejak 15 Agustus tahun 1989. Meskipun Gua Maria ini digunakan untuk tempat berziarah umat Katolik, Goa ini merupakan tempat wisata yang terbuka untuk umum.
Wisata religi ini memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti Aula St. Yoseph, pemakaman Uskup dan Imam, Taman Rosario Hidup, gereja, toko souvenir Gua Maria, Jalan Salib, Kapel Ratu Surga, pendopo bagi peziarah, ruang pengakuan dosa, serta Rumah Retret Maria Immaculata yang mampu menampung hingga 150.
6. Tawur Agung Kesanga
Tawur Agung Kesanga merupakan rangkaian kegiatan karnaval seni budaya dan ogoh-ogoh memperingati Hari Raya Nyepi. Banyumas mempunyai latar belakang keberagaman dan toleransi yang sangat kuat. Selain mempunyai ikatan sejarah yang panjang dengan peradaban awal di Pulau Jawa.
Di Desa Klinthing, Kecamatan Somagede, Banyumas, masih terdapat komunitas dan tradisi Hindu yang berdampingan dengan harmonis dengan masyarakat sekitar. Terdapat sebuah bangunan Pura dijadikan sebagai tempat beribadah agama Hindu yang masih berdiri dan menjalankan aktivitasnya dengan rukun, tenang dan damai sampai saat ini.
Itulah beberapa rekomendasi wisata terbaru 2024 religi di Banyumas. Semoga bermanfaat! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: