Dahak Menyerang? Apa Hukumnya Jika Tertelan? Berikut Penjelasannya!

Dahak Menyerang? Apa Hukumnya Jika Tertelan? Berikut Penjelasannya!

Dahak saat berpuasa--pexels.com

DISWAY JOGJA-Di bulan Ramadhan, pertanyaan seputar apa saja yang bisa membatalkan puasa kerap muncul. Salah satu yang sering dipertanyakan adalah menelan dahak saat berpuasa, apakah membatalkan puasa atau tidak? Jangan khawatir, kita bahas tuntas masalah ini dengan bahasa yang santai dan asik!

Untuk memulai pembahasan, mari kita klarifikasi dulu pengertian dahak. Dahak adalah lendir yang diproduksi oleh membran mukosa (selaput lendir) yang melapisi saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Jadi, wajar saja jika saat berpuasa, kita sering merasakan mulut dan tenggorokan terasa kering dan menimbulkan produksi dahak yang berlebihan.

Oke, setelah paham pengertiannya, kita masuk ke inti permasalahan. Apakah menelan dahak saat berpuasa bisa membatalkan puasa kita? Jawabannya, tenang saja teman-teman, menelan dahak ketika berpuasa TIDAK membatalkan puasa. Secara umum, para ulama sepakat bahwa menelan dahak diperbolehkan dan tidak membatalkan puasa.

BACA JUGA : 5 Mitos dan Fakta Hal yang Dapat Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan, Wajib Diketahui Agar Tidak Keliru!

Lalu, apa landasan hukumnya? Dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya tentang hal ini. Beliau menjawab:

"إِذَا كَانَ الرَّجُلُ صَائِمًا فَبَلَعَ رِيقَهُ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ"

"Jika seseorang yang berpuasa menelan ludah (dahak)nya, maka tidak ada kewajiban qadha (menggantinya)."

Dari hadits di atas, jelas sekali bahwa menelan dahak saat puasa tidak mengapa dan tidak membatalkan puasa. Namun, perlu diingat ya teman-teman, kebolehan ini hanya berlaku untuk dahak yang berasal dari kerongkongan atau mulut saja. Sedangkan jika dahak berasal dari hidung atau paru-paru lalu ditelan, itu bisa membatalkan puasa karena statusnya sudah seperti memasukkan sesuatu dari luar ke dalam tubuh.

Nah, mungkin ada yang bertanya, "Kalau dahaknya itu banyak banget sampai terasa mengganjal di kerongkongan, bagaimana?" Untuk kasus seperti ini, kita disarankan untuk meludahkan atau membuang dahak tersebut. Sebab, jika tetap ditelan padahal sudah terasa sangat mengganjal, bisa jadi akan mengganggu konsentrasi kita dalam melakukan ibadah puasa.

BACA JUGA : 5 Amalan Sunnah Rasulullah saw di Bulan Ramadhan, Yuk Kita Amalkan!

Meskipun demikian, jangan khawatir berlebihan ya teman-teman. Menelan sedikit dahak yang masih wajar jumlahnya tidak akan membatalkan puasa kita. Yang penting, lakukan dengan niat dan kadar yang wajar saja. Jangan juga dipaksakan untuk menelan dahak yang jumlahnya sudah terlalu berlebihan.

Baik, mungkin masih ada yang bertanya-tanya, "Bagaimana jika kita tidak sengaja menelan ludah atau dahak dari hidung saat tidur?" Untuk kasus seperti ini, para ulama berpendapat bahwa tidaklah membatalkan puasa selama benar-benar tidak disengaja dan tidak ada unsur kesengajaan di dalamnya.

Seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"مَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ أَوْ الرُّعَافُ فَلَيْسَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: