Banjir Merendam Jalur Perlintasan Kereta Api, Penumpang Arah Semarang Dialihkan

Banjir Merendam Jalur Perlintasan Kereta Api, Penumpang Arah Semarang Dialihkan

DIALIHKAN - Sejumlah penumpang saat dilakukan pengalihan lokasi tujuan stasiun. -DOK.-

TEGAL, DISWAYJOGJA - Curah hujan yang tinggi pada 13 Maret 2024 membuat sejumlah wilayah di Jawa Tengah terjadi banjir. Banjir merendam rumah-rumah warga, sekolah, pertokoan, jalan pantura, bahkan jalur kereta api.

Akibat banjir yang merendam perlintasan, jalur kereta api ke Semarang (Tawang- Poncol) dialihkan jalur selatan. Hal itu membuat Daop 4 Semarang mengalihkan pelayanan naik dan turun penumpang KA dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng menjadi Stasiun Semarang Poncol mulai Kamis, 14 Maret 2024 pagi.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat ini tidak melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi.

BACA JUGA:Pj Gubernur Jateng Tinjau Banjir Pekalongan, Serahkan Bantuan Senilai Rp160 Juta

Sementara itu, bagi penumpang yang memiliki jadwal keberangkatan kereta yang naik dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng agar datang ke Stasiun Semarang Poncol sesuai dengan jadwal yang tertera pada tiket.

”KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini. Semoga hujan di wilayah Semarang dapat segera berhenti, dan banjir dapat segera surut sehingga pelayanan perjalanan kereta api dapat kembali normal,” ungkap Franoto.

Sementara akibat imbas itu, Daop 4 melakukan pembatalan pemberangkatan KA.  Seperti yang terjadi pada Kamis, 14 Maret, beberapa pemberangkatan yang dibatalkan adalah, KA Ambarawa ekspres relasi Semarang Poncol - Surabaya Pasarturi. Kemudian KA Blora jaya relasi Cepu- Semarang Poncol. Lalu, KA Kedungsepur relasi Semarang Poncol - Ngrombo. KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solobalapan.

”KAI mohon maaf atas pembatalan KA-KA tersebut, bagi para calon penumpang yang telah memiliki tiket bisa mengembalikan di Loket Stasiun dan bea akan di kembalikan 100% di luar bea pesan,” ujar Manager Humas Daop 4 Semarang Franoto Wibowo.

Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun.

BACA JUGA:6 Daerah Terandam Banjir, Inilah Upaya Penanganan Pemprov Jateng

Selain itu juga dilakukan rekayasa pola operasi jalan memutar untuk 14 KA yang melintas di jalur Utara ke jalur selatan di antaranya, KA Pandalungan sebanyak 2 KA, KA Argo Bromo anggrek sebanyak 2 KA, KA Majapahit sebanyak 2 KA, KA Brawijaya, KA Sembrani, KA Kertajaya sebanyak 2 KA, KA Harina, KA Darmawangsa, KA Gumarang, KA Jayabaya.

”Rekayasa pola operasi jalan memutar bagi KA tersebut untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi,” lanjut Franoto.

Beberapa KA yang mengalami kelambatan tinggi akibat banjir tersebut , KAI memberikan service recovery (SR) kepada penumpang yang terdampak.

”Adapun Service recovery atau SR yang diberikan kepada penumpang yang terdampak yaitu berupa minuman, makanan ringan dan makanan berat,” kata Franoto.

Untuk menangani banjir di wilayah Daop 4 Semarang, KAI mengerahkan ratusan petugas dan menyiapkan material yang diperlukan agar perjalanan KA kembali normal secepatnya.

”Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: