Wajib Anda Ketahui, Inilah Hukum dan Segudang Manfaat Menjalankan Puasa Ramadhan!

DISWAY JOGJA - Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh seluruh umat Islam yang telah baligh, berakal sehat, dan mampu. Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, di mana pintu-pintu surga terbuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup.

Oleh karena itu, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.

1.   Hukum Puasa Ramadhan

Hukum puasa Ramadhan adalah fardhu ain, yang berarti wajib bagi setiap individu muslim yang telah memenuhi syarat. Kewajiban ini didasarkan pada beberapa dalil, antara lain:

Al-Qur'an: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Hadits: "Islam dibangun di atas lima perkara: syahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah bagi yang mampu." (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA : Hukum Menelan Air Ludah, Dahak dan Ingus Saat Puasa, Simak Penjelasan Berikut!

2.   Syarat Wajib Puasa Ramadhan

Berikut ini adalah beberapa syarat wajib puasa Ramadhan:

Islam: Orang yang wajib berpuasa adalah orang yang beragama Islam.

Baligh: Orang yang sudah mencapai usia baligh, yaitu sekitar 15 tahun bagi laki-laki dan 12 tahun bagi perempuan.

Berakal sehat: Orang yang tidak memiliki gangguan mental yang dapat menghilangkan kesadarannya.

Mampu: Orang yang tidak memiliki udzur syar'i yang menghalangi

3.   Udzur Syar'i yang Menghilangkan Kewajiban Puasa Ramadhan

Berikut ini adalah beberapa udzur syar'i yang menghilangkan kewajiban puasa Ramadhan:

Sakit: Orang yang sakit dan tidak mampu berpuasa diwajibkan untuk mengganti puasanya di hari lain setelah sembuh.

Musafir: Orang yang sedang bepergian jauh diwajibkan untuk mengganti puasanya di hari lain.

Haid: Wanita yang sedang haid tidak diwajibkan untuk berpuasa dan diwajibkan untuk mengganti puasanya di hari lain.

Nifas: Wanita yang sedang nifas tidak diwajibkan untuk berpuasa dan diwajibkan untuk mengganti puasanya di hari lain.

Lansia: Orang tua yang sudah uzur dan tidak mampu berpuasa diwajibkan untuk membayar fidyah.

Anak-anak: Anak-anak yang belum baligh tidak diwajibkan untuk berpuasa.

BACA JUGA : Diet Di Bulan Puasa? Bisa Dong! Yuk Cek Ide Sahur Dan Menu Buka Puasa Yang Lezat, Nikmat, Tapi Rendah Kalori

4.   Keutamaan Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, antara lain:

Menghapus dosa: Puasa Ramadhan dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah lalu.

Memperoleh pahala yang berlimpah: Puasa Ramadhan merupakan salah satu amalan yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Menyehatkan badan: Puasa Ramadhan dapat menyehatkan badan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Melatih kesabaran: Puasa Ramadhan melatih kesabaran dan menahan hawa nafsu.

Meningkatkan ketaqwaan: Puasa Ramadhan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

BACA JUGA : Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Area Kabupaten Tegal 1445H, Semangat Puasanya Ya

5.   Tata Cara Berpuasa Ramadhan

Berikut ini adalah tata cara berpuasa Ramadhan:

Niat: Niat berpuasa Ramadhan dilakukan pada malam hari sebelum fajar.

Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa: Hal-hal yang membatalkan puasa antara lain makan dan minum, memasukkan sesuatu ke dalam lubang tubuh, berhubungan suami istri, dan muntah dengan sengaja.

Menjalankan ibadah shalat: Umat Islam diwajibkan untuk menjalankan shalat lima waktu selama bulan Ramadhan.

Membaca Al-Qur'an: Membaca Al-Qur'an merupakan salah satu amalan yang dianjurkan selama bulan Ramadhan.

Melakukan amalan-amalan lainnya: Umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan lainnya selama bulan Ramadhan, seperti zakat, sedekah, dan tarawih.

Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh seluruh umat Islam. Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kesehatan fisik dan spiritual.

Oleh karena itu, umat Islam hendaknya menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan kesungguhan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. (*)

Sumber: