Penuh Makna : Seserahan Pernikahan Adat Jawa Yang Wajib Ada

Penuh Makna : Seserahan Pernikahan Adat Jawa Yang Wajib Ada

Seserahan pernikahan--Canva.com

DISWAY JOGJA - Pada umumnya setiap pernikahan di Indonesia memiliki adatnya sendiri, contohnya dalam seserahan pernikahan adat Jawa. 

Pernikahan merupakan suatu momen yang diharapkan terjadi sekali seumur hidup, hal itu membuat setiap orang yang akan menikah mengusahakannya dengan baik. Memperhatikan hal-hal yang dibutuhkan pada pernikahan dan seserahan pernikahan adat Jawa. 

Dalam seserahan pernikahan adat Jawa sendiri seserahan dikenal sebagai 'peningset' yang artinya ikatan. Pengikat sebelum proses akad nikah terjadi. 

Tiap barang atau benda yang akan menjadi seserahan pernikahan adat Jawa juga memiliki maknanya sendiri. Nah berikut 8 seserahan yang berlaku di adat Jawa. 

BACA JUGA : Kepo Dengan Makna Uang Panai Suku Bugis? Simak Penjelasan Tradisi Seserahan Pernikahan Dari Sulawesi Selatan

1. Wajik dan Jadah

Wajik dan Jadah merupakan makanan tradisional yang biasa dijual di pasar-pasar. Wajik dan Jadah sendiri terbuat dari beras ketan dimana bahan tersebut memiliki karakteristik lengket. 

Dari lengket itulah Wajik dan Jadah memiliki makna cinta, kasih dan kerekatan yang erat hingga maut memisahkan. 

2. Hasil Bumi

Sesuai namanya hasil bumi pada seserahan pernikahan adat Jawa memiliki berbagai isian mulai dari beras, sayuran, rempah-rempah hingga umbi-umbian. 

Hasil bumi sendiri memiliki makna harapan makmur, bahagia, subur dan sejahtera untuk keluarga baru sesuai  dengan kesuburan hasil bumi. 

3. Ayam Jantan

Ayam jantan sendiri seperti namanya 'jantan'  memiliki arti pemberani mengambil keseriusan, pengorbanan dan kesetiaan seorang laki-laki. 

BACA JUGA : Warisan Budaya: Mengenal Tradisi Seserahan Pernikahan Jawa yang Terjaga dan Diwariskan, Simak Ulasan Berikut

4. Anyaman yang Terbuat Dari Janur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: