Ini Tradisi Seserahan Pernikahan Secara Islami, Kamu Wajib Tahu! Cek Ulasan Lengkapnya

JOGJA DISWAY - Sebaiknya seorang Muslim mengikuti ajaran agamanya terkait pernikahan, termasuk dalam hal tradisi seserahan pernikahan. Perbedaan antara seserahan pernikahan secara Islami dan yang tidak, didasarkan pada hukum Islam yang telah diatur dengan jelas.

Tradisi seserahan pernikahan secara Islami mengikuti prinsip-prinsip yang telah ditetapkan dalam ajaran agama Islam. Dalam Islam, tidak ada persyaratan khusus untuk adanya seserahan dalam sebuah pernikahan.

Tradisi seserahan pernikahan dipandang sebagai sebuah hadiah yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan, yang terpisah dari mahar atau mas kawin. Meskipun demikian, Islam tidak melarang adanya seserahan.

BACA JUGA : Kamu Ingin Menikah di Tahun 2024? 5 Rekomendasi Isi Seserahan Pernikahan, yang Wajib Kamu Siapkan!

Menurut hukum Islam, tradisi seserahan pernikahan dianggap sebagai hal yang diperbolehkan (mubah), yang berarti tidak diwajibkan dalam sebuah pernikahan. Dengan demikian, Islam tidak menganggap masalah jika sebuah pernikahan tidak melibatkan seserahan.

Ada berbagai jenis hadiah yang diperbolehkan. Masing-masing elemen tersebut memiliki arti tersendiri. Makna yang diberikan tidak jauh dari harapan baik pernikahan itu sendiri.

1.       Perlengkapan Shalat dan Al-Quran

Shalat merupakan kewajiban utama bagi setiap Muslim dan dianggap sebagai kebutuhan spiritual. Oleh karena itu, dalam paket seserahan pernikahan untuk calon mempelai wanita, perlengkapan shalat seperti mukenah dan sajadah biasanya disertakan karena kehadirannya nyaris selalu ada.

Selain itu, Al-Quran juga seringkali menjadi bagian dari seserahan. Hal ini karena membaca Al-Quran, meskipun tidak secara spesifik disebutkan dalam rukun Islam, merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Tidak hanya sekedar membacanya, namun juga mempelajari dan memahami isinya sebagai panduan hidup.

BACA JUGA : 7 Rekomendasi Produk Skincare Mencerahkan Kulit, Dijamin Bikin Putih! Simak Ulasan Lengkapnya Disini

2.       Pakaian

Barang ini memiliki fungsi dan tujuan yang jelas. Jenis pakaian yang bisa diberikan kepada pihak wanita sangat bervariasi, mulai dari pakaian tidur, pakaian kerja, hingga lingerie.

Namun, ternyata ada makna tambahan dari pemberian tradisi seserahan pernikahan dalam bentuk pakaian. Selain sebagai kebutuhan sehari-hari, pakaian juga melambangkan harapan agar pasangan suami dan istri dapat menjaga rahasia dalam kehidupan rumah tangga mereka.

3.       Makanan

Buah-buahan seringkali menjadi pilihan makanan yang umum hadir dalam seserahan pernikahan. Beberapa budaya memandang buah-buahan sebagai simbol kesejahteraan dan harapan akan keberkahan dalam kehidupan pasangan pengantin serta bagi orang-orang di sekitar mereka.

Selain buah-buahan, beberapa jenis kue juga menjadi bagian dari tradisi seserahan pernikahan. Sebagai contoh, dalam adat Jawa, jajanan pasar yang terbuat dari ketan sering dipilih untuk melambangkan harapan agar pasangan mempelai dapat bersatu hingga akhir hayat.

BACA JUGA : Yuk Kenali10 Bahan Alami yang Efektif Memutihkan Wajah! Dijamin Ampuh, Simak Ulasan Lengkapnya Disini

4.       Produk Kecantikan dan Perawatan Kulit

Saat ini, berbagai produk skincare sering kali menjadi bagian dari tradisi seserahan pernikahan. Produk-produk ini sangat bervariasi, mulai dari produk kecantikan dan perawatan untuk rambut, wajah, hingga tubuh.

Pemberian barang-barang ini juga memiliki makna yang mendalam, sebagai simbol dan pengingat bahwa pihak wanita perlu merawat tubuhnya dengan baik setelah menikah. Hal ini juga menunjukkan bahwa wanita diharapkan untuk tetap menjaga penampilan dan kecantikannya di depan suaminya, sebagai bagian dari kewajiban istri terhadap suaminya.

5.       Sepatu dan Tas

Memberikan sepatu dan tas merupakan tambahan yang baik untuk tradisi seserahan pernikahan Anda. Sementara itu, meskipun tidak diwajibkan, memberikan perlengkapan ibadah juga merupakan keputusan yang masuk akal.

Untuk memberikan sepatu atau sandal, pasangan harus dapat mencocokkan pasangannya dengan baik. Tas juga menjadi simbol kemampuan pria untuk membiayai kebutuhan pengantin baru.

Saat mempersiapkan rencana pernikahan, pastikan untuk melakukannya dengan sebaik mungkin karena pernikahan adalah bentuk ibadah kita kepada Allah SWT. Ini juga merupakan niat baik kita untuk meresmikan hubungan kita dengan orang yang kita cintai.

BACA JUGA : 10 Rahasia Kulit Putih Ala Korea yang Jarang Diketahui Orang, Penasaran? Ini Dia Solusi Memutihkan Kulitmu

Nah itulah ulasan tentang tradisi seserahan pernikahan secara Islami. Semoga bermanfaat (*)

Sumber: