Warga Pesisir Kota Tegal Diminta Waspada Rob Maksimum

TEGAL, DISWAYJOGJA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal mengimbau masyarakat waspada dan siaga potensi banjir pesisir (rob). Hal itu seiring adanya fenomena fase bulan baru pada Jumat (26/1/2024) mulai sekitar pukul 21.00 WIB.

Fenomena fase bulan baru ini juga diperkirakan bisa meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di beberapa hari ke depan. ”Masyarakat diimbau selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata prakirawan cuaca BMKG Stasiun Maritim Tegal, Layla Isnaeni.

BACA JUGA:Dampak Pancaroba pada Kesehatan serta Lingkungan dan Cara Menjaga Kesehatan Pada Musim Ini?

Karena itu, masyarakat pesisir pantai diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir pesisir.

”Dari pantauan satelit, rob yang diprediksi terjadi pada 26 Januari 2024 pukul 21.00-23.00 WIB juga terjadi di pesisir utara Brebes hingga Pemalang. Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” ulasnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Banjir Pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

BACA JUGA:Tim Basket BPJ Minta Restu ke Gubernur DIY Sri Sultan, Siap Tanding di IBL 2024

Layla mengatakan potensi banjir rob ini diperkirakan lebih besar dari rob sebelumnya. Dan kondisi ini berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia termasuk wilayah Tegal Raya.

Dia menjelaskan, bulan yang memasuki fase purnama dapat memengaruhi pasang maksimum air laut sehingga air laut berpotensi melimpah ke daratan pesisir utara Tegal Raya, baik dari Brebes, Kabupaten/Kota Tegal hingga Pemalang dan Pekalongan. (*) 

Sumber: