Indeks Pemberdayaan Gender DIY Sisakan Persoalan Keterwakilan Perempuan

Indeks Pemberdayaan Gender DIY Sisakan Persoalan Keterwakilan Perempuan

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Erlina Hidayati Sumardi.-DOK.-

DISWAYJOGJA – Indeks Pembangunan Gender memperlihatkan jurang yang masih nyata antara perempuan dan laki-laki. Indeks Pemberdayaan Gender DIY juga menyisakan persoalan keterwakilan perempuan dalam berbagai proses pengambilan kebijakan, terutama di tingkat legislatif. Hal itu diungkapan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY Erlina Hidayati Sumardi.

BACA JUGA:Marak Kekerasan, Pemda DIY Dorong Semua Kampus di Jogja Ramah Perempuan dan Anak

Erlina menjelaskan, angka kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan seksual masih tinggi. Selain itu, angka perkawinan anak terus meningkat akibat kehamilan yang tidak dikehendaki.

BACA JUGA:Turunkan Angka Kekerasan Anak dan Perempuan, Pemda DIY Luncurkan Gema Tiker

Isu di bidang Kesehatan, kata dia, mulai dari persoalan kenaikan angka HIV/AIDS pada perempuan, terutama ibu rumah tangga terus meningkat. Kemudian angka kematian ibu melahirkan, kemiskinan pada perempuan dan berbagai persoalan lain masih menjadi tantangan untuk diselesaikan.

BACA JUGA:Perempuan Bermakeup Ringan Ternyata Lebih Menawan, Berikut Tips dan Ciri Bermakup Ringan yang Perlu Kamu Coba!

”Kita berkumpul disini untuk mengingat kembali bahwa Hari Ibu adalah hari untuk mereview rekam jejak pemberdayaan perempuan yang dilaksanakan oleh berbagai organisasi, Lembaga, instansi, kelompok dan sebagainya,” ungkapnya usai acara Temu Muka Elemen Perempuan Merayakan Perempuan Istimewa di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Selasa (12/12).

BACA JUGA:Libur Akhir Tahun Tlah Tiba, Jangan Mudah Tergoda untuk Ajukan Pinjaman Online

Dia menjelaskan, pada acara Temu Muka Elemen Perempuan Merayakan Perempuan Istimewa mendiskusikan strategi penguatan sinergi organisasi. Selain itu, menyatukan pandangan serta langkah bersama untuk memecahkan persoalan dan pemberdayaan Perempuan.

BACA JUGA:Libur Akhir Tahun Tlah Tiba, Jangan Mudah Tergoda untuk Ajukan Pinjaman Online

”Mari kita semua merayakan perempuan istimewa merayakan menjadi perempuan yang berdaya dan bahagia dalam dunia yang adil gender. Saya, kamu dan kita berhak bersuara,” terang Erlina.

Kegiatan bertema 'Merayakan Menjadi Perempuan yang Berdaya dan Bahagia dalam Dunia yang Adil gender' selain dihadiri Kepala DP3AP2 DIY  Erlina Hidayati Sumardi, juga dihadiri GKR Hermas, GKBRAA Paku Alam X, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Abdur Rozaki, serta tamu undangan dari kelompok Perempuan se-DIY.

BACA JUGA:Viral Video di Media Sosial, Pencuri Gagal Mengambil Kotak Amal di Masjid Jami Al-Ittihad

Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Abdur Rozaki turut mengucapkan terimakasih telah bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga terutama Prodi IKS. “Dalam kegiatan ini kami mengucapkan selamat merayakan perempuan istimewa. Semoga hasil dari musyawarah ini menghasilkan agenda-agenda yang strategis bagi perempuan Indonesia,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: