Ditinggal Kerja, Anak Berusia 4 Tahun di Pemalang Hilang Misterius
OLAH TKP - Sejumlah petugas kepolisian mendatangi rumah anak yang hilang Arya Dzaky Pamungkas untuk melakukan olah TKP. -AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG -
PEMALANG, DISWAYJOGJA – Seorang anak berusia 4 tahun asal Desa Kalirandu, RT 05/RW 04, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, dikabarkan hilang Kamis pagi (30/11/2023). Peristiwa hilangnya anak yang bernama Arya Dzaky Pamungkas misterius, karena terjadi saat sedang tidur.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Mesin Pengering Pakaian Terbaik 2023 untuk Memudahkan Pekerjaan Rumah
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa hilangnya anak dari pasangan Agung Fitriono dengan Endang Tri Darajatin itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Kedua orangtuanya yang bekerja sebagai guru sudah pergi berangkat untuk mengajar. Saat ditingal berangkat kerja, anaknya sedang tidur di rumah bersama dengan neneknya.
BACA JUGA:Motor Honda CB150R Streetster 2024 Resmi Dirilis, Ini Desain dan Penampakannya
Namun, saat neneknya masuk ke dalam kamar tempat anak itu tidur terkejut, karena bocah itu sudah tidak ada. Dengan demikian, nenek pun bergegas mencarinya. Namun upaya pencarian yang dilakukan tidak berhasil. Hingga akhirnya kejadian itu dilaporkanmya ke pihak pemerintah desa setempat.
BACA JUGA:Harga Murah Spek Vivo X80 Pro 2023, Hadir dengan Fitur Terbaik dan Canggih!
Kepala Desa Kalirandu Tabiin saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kejadian seorang bocah hilang jtu pagi hari. Kejadian itu diketahui oleh neneknya, saat masuk ke dalam kamar tempat bocah tersebut tidur.
”Pintu gerbang di depan rumahnya sudah membuka dan anak itu sudah tidak ada di tempat tidur. Maka, neneknya bersama warga berusaha untuk mencarinya. Namun belum berhasil ditemukan,” katanya kemarin.
BACA JUGA:Kado HUT Korpri, Brebes Raih Kabupaten Sehat 2023 dari Menteri Kesehatan
Tabiin mengatakan, upaya pencarian masih terus dilakukan. Tim Reaksi Cepat Basarnas Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pemalang juga diturunkan untuk ikut melakukan pencarian.
Kepala BPBD melalui Kepala Bidang Kedaruratan Misbah menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pencarian. Namun hasilnya belum ada informasi dari petugas yang ada di lapangan.
Misbah menjelaskan alasan menurunkan tim reaksi cepat Basarnas. Sebab, kata dia, berdasarkan laporan anak hilang, di dekat rumahnya ada sungai. Melihat kondisi itu, pihaknya segera menurunkan tim reaksi cepat.
Karena saat kejadian tidak ada saksi, kata dia, upaya pencarian ke sungai pun dilakukan sebagai langkah antisipasi. ”Di belakang rumahnya ada sungai, tim diturunkan untuk melakukan pencarian ke sungai. Meskipun belum jelas anak itu jatuh ke sungai atau tidak, karena tidak ada saksi,” tandasnya.
BACA JUGA:3 Rekomendasi HP mid-range terbaik sepanjang 2023
Tak hanya dari BPBD Kabupaten Pemalang, pihak kepolisian pun ikut melakukan pencarian. Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska, melalui Kasi Humas Ipda Anjar Lindu Wijayadu mengaku telah mendapatkan laporan dari masyarakat dan telah melakukan pencarian lingkungan dekat rumah dibantu neneknya yang mengetahui peristiwa awal. ”Tadi sudah ada laporan ke polres. Saat ini polisi sedang melakukan pencarian,” kata Lindu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: