Progres Revitalisasi Pasar Randugunting Kota Tegal Sentuh 78 Persen

TEGAL, DISWAYJOGJA - Revitalisasi Pasar Randugunting Kota Tegal telah memasuki pekan keenambelas. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM Perdagangan) Kota Tegal menyebut progres revitalisasi pasar yang terletak di Jalan KS Tubun itu sudah menyentuh 76,08 persen. Sesuai jadwal, revitalisasi yang dimulai 24 Juli 2023 ditargetkan selesai 20 Desember 2023.

BACA JUGA:Rencana Selesai Oktober 2023, Pergantian Eskalator Pasar Pagi Kota Tegal Masih Bureng

Dinkop UKM Perdagangan meminta rekanan pelaksana proyek agar dapat menyelesaikan pekerjaan revitalisasi secara tepat waktu dan mutu. “Kami sedang mendorong pelaksana agar selesai tepat waktu dan tepat mutu yang baik,” kata Kepala Dinkop UKM Perdagangan Rudi Hersetyawan melalui Kepala Bidang Pasar Triyanto, Jumat (17/11/2023).

BACA JUGA:Sampah Organik dari Pasar di Jogjakarta Dimanfaatkan Peternak untuk Campuran Pakan

Triyanto mengatakan, revitalisasi Pasar Randugunting dikerjakan menggunakan anggaran Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia senilai Rp2.998.474.000. Revitalisasi berjalan tanpa ekses karena dinas jauh sebelumnya berkomunikasi dengan Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Koramil, Polsek, Babinsa, Babinkamtibmas, dan warga melibatkan paguyuban pedagang.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Randugunting Mencapai 52 Persen

Revitalisasi Pasar Randugunting dilakukan untuk memperbaiki sarana dan prasarana perdagangan agar memenuhi SNI Pasar Rakyat, setidaknya mendekatkan standar. Obyek revitalisasi meliputi atap untuk menambah volume kapasitas pedagang, meja menggantikan yang semula hamparan, dan perbaikan pembuangan atau sanitasi.

BACA JUGA:Olahan Salak dan Nanas Wonosobo Tembus Pasar Dunia, Diekspor ke Canada dan Amerika

Ke depan Dinkop UKM Perdagangan berupaya mengubah mindset pedagang dari yang semula hamparan menuju pasar rakyat standar. Pasar Randugunting selanjutnya akan menerapkan zonasi. “Dengan penataan, pedagang diharapkan menjaga ketertiban, pengamanan, kebersihan. Endingnya meningkatnya transaksi jual beli di Pasar Randugunting,” ujar Triyanto. (*) 

Sumber: