Kementerian PPN Bappenas Kunjungi LIK Takaru Tegal, Ada Apa?

SLAWI, DISWAY JOGJA - Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengembangan konsep industrialisasi perdesaan pada tahun 2023 - 2024, tim kajian dari staf ahli Menteri Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infastrustur, Kementerian PPN/ Bappenas  melakukan kunjungan ke Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru di Kabupaten Tegal.

Kepala Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Perintransnaker) Kabupaten Tegal, Riesky Trisbiyantoro menyatakan, kunjungan  tersebut untuk memperkaya pemahaman tentang industrialisasi perdesaan yang sudah berkembang.

BACA JUGA:Tegal Rawan Bencana, Bupati Tegal Buka Jambore Apel Kesiapsiagaan Relawan Penanggulangan BencanaNY

"Hal ini menarik pembelajaran untuk penyusunan konsep industrialisasi perdesaan di masa yang akan datang," katanya.

Dijelaskan, proses industrialisasi perdesaan yang di observasi mencakup komoditas atau produk unggulan perdesaan, karakteristik sosial budaya masyarakat, kapasitas sumber daya manusia, organisasi, dan tata kelola masyarakat, serta proses bisnis yang ada di wilayah perdesaan.

Ditegaskan bahwa peserta kunjungan lapangan kali ini adalah tim kajian dari staf ahli Menteri Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Kementrian PPN/ Bappenas.

BACA JUGA:Jadi Calo Pegawai, Korban Uber Seorang Sopir PNS di Lingkungan Balai Kota Tegal

"Lingkungan Industri Kecil ( LIK)  Talang Cempaka Baru (Takaru) merupakan pusat industri kecil dan menengah (IKM),  yang  berfokus pada produksi komponen otomotif dan logam," paparnya. 

Lebih lanjut dijelaskan, nama Takaru diambil dari nama Desa Talang di Kabupaten Tegal, dan Desa Cempaka di Kota Tegal.

Menurutnya, keduanya mempunyai potensi industri logam kecil dan menengah.

BACA JUGA:Cegah Anak Putus Sekolah, Bupati Tegal Umi Azizah Gulirkan Gerakan Pelajar Menabung

"LIK Takaru punya peningkatan ketrampilan dan kemampuan para pekerja di industri logam, sehingga meningkatkan  kinerja dan daya saing indsutri yang beroperasi di LIK Takaru secara keseluruhan," ungkapnya.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung persiapan untuk menyusun konsep teknokratik kewilayahan yang berkaitan dengan industrialisasi perdesaan, terkait mekanisme pembangunan industrialisasi di Provinsi Jawa Tengah.

BACA JUGA:Awas! Banyak Calo Naker Bergentayangan, Ini Pesan Bupati Tegal

Sumber: