Cerita Keluarga Kru Kapal Tugboat Indah yang Hilang Asal Tegal

Cerita Keluarga Kru Kapal Tugboat Indah yang Hilang Asal Tegal

Istri kru Kapal Tugboat Indah, Afita Nur Laela, 33, dan mertuanya, Muhammad Ali Jured saat menceritakan tentang Lucky yang bekerja kapal TB Indah.-Agus Wibowo/Radar Tegal-

TEGAL, DISWAYJOGJA - Doa hingga berbagai upaya untuk bisa menemukan Kapal Tugboat (TB) Indah ternyata bukan hanya dilakukan PT Adhiguna Nusantara Shipping. Keluarga dari 5 kru kapal pun melakukan upaya yang sama. Seperti apa cerita keluarga kru kapal asal Tegal sebelum berangkat?

BACA JUGA:Kapal Taagboot TB Indah Asal Tegal dan 5 Kru Hilang di Perairan Tegal - Indramayu

Terik matahari cukup menyengat, meski waktu masih menunjukkan pukul 09.15 WIB, Rabu, 18 Oktober 2023. Saat itu, wartawan Radar Tegal menyambangi tempat tinggal Lucky Pasyahadi, salah satu kru Kapal TB Indah.

Di Jalan Arjuna Gang 16, Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal, tampak sebuah bangunan rumah berukuran sekitar 5 x 9 yang masih terlihat bata merah. Lokasi itu merupakan tempat tinggal Lucky bersama istri, Afita Nur Laela, 33, dan mertuanya, Muhammad Ali Jured. Mereka menyambut dan menceritakan tentang Lucky yang bekerja kapal TB Indah.

BACA JUGA:Boyongan Kapal

”Suami saya (Lucky) bekerja di TB Indah sudah 3 tahun berjalan. Suami juga merasa nyaman bekerja karena pimpinan di tempat kerja juga orang baik,” kata Afita mengawali perbincangan sambil menggendong putri kecilnya Desi Nasya Nutazeta yang masih berusia 3 tahun.

Afita menceritakan, sebelum suaminya pamitan ke Indramayu pada Senin, 11 September 2023. ”Siang itu habis zuhur, mas Lucky berpamitan kalau dia mau berangkat jauh dan tidak pulang. Pamitan juga ke bu dhe, dengan bahasa dan ucapan sama,” kata Afita.

BACA JUGA:7 Rekomendasi AC Portable Terbaik beserta Keunggulannya, Simak Disini!

Saat berpamitan ke putrinya, kata Afita, suami hendak menciumnya, tapi anaknya menolak. Kemudian suaminya menyampaikan ke anaknya, jika tidak mau dicium, tidak akan pulang. Selain itu, Lucky juga sempat menanyakan apakah mau tidak punya papah. 

”Mas lucky bilang, kalau dede tidak mau dicium, papah tidak pulang. Dan dede apakah mau tidak punya papah.  Suara dan perkataan itu keluar dari mulut Mas Lucky yang tidak seperti biasanya,” ungkap Afita sambil meneteskan air mata.

Pada malam harinya, sekitar pukul 20.00 WIB, kata Afita, suaminay mengabarkan kalau kapalnya akan lepas dari Pelabuhan Tegal. Namun, esok harinya hingga beberapa hari kemudian tak ada kabar kembali.  ”Memasuki hari ke lima, saya justru mendapatkan kabar dari Pak Hendra (pimpinan) tempat suami bekerja, kalau kapal yang ditumpangi Mas Lucky sampai dengan sekarang los kontak,” sebutnya.

Dari kabar itu, dirinya juga langsung shock. Terlebih saat dikaitkan dengan kata-kata suami saat berpamitan atau pertemuan terakhir. ”Ya kami, para perwakilan keluarga kru kapal juga sempat dijelaskan oleh PT Adhiguna Nusantara yang mengaku telah melakukan pencarian bersama KRI Hasan Bisri Surabaya dan lainnya. Namun belum ada hasil,” ungkapnya.

Dirinya mengaku tiap hari terus berdoa. Bahkan sempat melakukan ikhtiar ke beberapa orang pintar. Hasilnya, kata orang pintar bahwa kapal dan lima orang kru masih hidup. Namun keberadaannya tidak tahu entah di mana. ”Saya juga sempat bermimpi beberapa hari lalu, bahwa suami pulang dengan mengenakan baju werpark berwarna merah,” ceritanya.

Afita mengaku berterimakasih kepada pihak perusahaan yang belum lama ini juga memberikan gaji yang ditambah dengan uang tambahan dengan total senilai Rp5 juta. Uang itu diberian sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga kru yang masih menunggu kabar.

Muhammad Ali Jured menambahkan, sejak menantunya tak kunjung pulang, cucunya yang bernama Desi sering menangis dan menunjuk-nunjuk ada papah di atas. ”Itu papah, itu papah seraya menunjuk tangan ke atas. Baru selepas itu menangis. Ini hampir terjadi tiap jam 01.00 dan jam 03.00 wib,” ulasnya.

Ali juga mengaku terus berdoa agar menantunya segera kembali. Begitu pun dengan empat kru lainnya. ”Semoga atas izin Allah, 5 kru dan Kapal TB Indah bisa kembali pulang dengan selamat,” harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: