Guci, Surganya Wisatawan yang Dilengkapi Berbagai Wahana Menarik

SLAWI, DISWAY JOGJA - Pemandian air panas Guci masih menjadi magnet bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Tegal.

Guci yang berlokasi di lereng Gunung Slamet Kecamatan Bumijawa ini menjadi surganya bagi para wisatawan karena dilengkapi berbagai wahana yang menarik.

Lebih dari 2,88 juta pengunjung mendatangi objek wisata Guci selama lima tahun terakhir.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Jogja, Wajib Kamu Kunjungi!

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni melalui Kepala Bidang Pariwisata Joko Sunarto membenarkan hal itu saat diwawancara soal Guci, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, selain pemandian air panas Pancuran Lima yang dikelola Pemkab Tegal, terdapat banyak wahana rekreasi keluarga milik swasta yang menawarkan aneka daya tariknya seperti Guci Forest, Golden Park, Taman The Geong, Baron Hill, Guciku, Rindu Alam, dan masih banyak lagi lainnya.

BACA JUGA:Wisata Kano di Jogja yang Cocok untuk Healing , Wisata Maritim yang Mirip seperti Wisata Kayak Thailand

Selain itu, sejumlah event seni budaya pun kerap digelar di tempat wisata tersebut, seperti sedekah bumi Guci, coffee expo hingga event olahraga kompetisi Guci Jungle Run.

“Kita juga punya wisata adventure Jeep offroad yang rutenya masuk kawasan hutan. Dimulai dari pertigaan ke arah pemandian Guciku sampai ke jalur pendakian Gunung Slamet Permadi. Jalurnya sangat menantang dan pasti seru, silahkan dicoba,” ujarnya.

Guci selalu menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan, termasuk wisatawan dari mancanegara.

BACA JUGA:Menghabiskan Akhir Pekan di Wisata Ledok Sambi Jogja (Lokasi, Harga Tiket, Wahana, dan Fasilitas)

Dilengkapi dengan fasilitas akomodasi penginapan yang memadai seperti villa hingga hotel bintang lima, pengunjung di Guci juga dapat menikmati sajian kuliner khas seperti sate kelinci, jagung bakar, dan bakwan wortel.

Ditanya soal produk unggulan, Joko mengatakan wisatawan Guci banyak membeli oleh-oleh sayuran dan manisan buah yang dijual di pasar agrowisata Guci.

Dirinya tak menampik, jumlah wisatawan Guci memang sempat mengalami penurunan saat pandemi Covid-19.

Sumber: