PLN Luncurkan Program Listrik Pintar untuk Meningkatkan Efisiensi

DISWAY JOGJA – PT PLN (Persero) meluncurkan program listrik pintar (smart meter) sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi penggunaan listrik di Indonesia. Program ini ditargetkan dapat menghemat konsumsi listrik hingga 20% per tahun.

Listrik pintar adalah meteran listrik yang menggunakan teknologi digital untuk mencatat penggunaan listrik secara real time. Data penggunaan listrik ini kemudian dapat diakses oleh pelanggan melalui aplikasi smartphone atau website PLN. Dengan mengetahui penggunaan listrik secara real time, pelanggan dapat melakukan penghematan listrik dengan lebih mudah.

BACA JUGA:6 Bahaya nya Kosleting Listrik dan Pencegahan Kosleting Listrik, Nomor 2 dan 3 Sih Sering Banget Terjadi

Ada beberapa fitur utama yang dimiliki oleh listrik pintar, yaitu:

1.       Pemantauan penggunaan listrik secara real time

2.       Pemberitahuan apabila terjadi lonjakan pemakaian listrik

3.       Pembayaran tagihan listrik secara otomatis

4.       Pengaturan jadwal penggunaan listrik

5.       Pemberitahuan apabila terjadi gangguan listrik

Dengan fitur-fitur tersebut, listrik pintar dapat membantu pelanggan untuk menghemat listrik, meningkatkan keamanan, dan mendapatkan layanan yang lebih baik dari PLN.

Program listrik pintar telah diluncurkan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. PLN menargetkan untuk dapat memasang 2 juta meteran listrik pintar pada tahun 2023.

Peluncuran program listrik pintar merupakan salah satu upaya PLN untuk meningkatkan kualitas layanan dan efisiensi penggunaan listrik di Indonesia. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pelanggan, yaitu penghematan biaya listrik, peningkatan keamanan, dan layanan yang lebih baik dari PLN.

BACA JUGA:Tingkatkan Aksesibilitas Kendaraan Listrik bagi Nasabah Bank Mandiri Melalui Penjualan Motor Listrik dan Vouch

Manfaat Program Listrik Pintar

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan pelanggan dengan menggunakan listrik pintar. Berikut adalah beberapa manfaat tersebut:

1.       Penghematan biaya listrik: Dengan mengetahui penggunaan listrik secara real time, pelanggan dapat melakukan penghematan listrik dengan lebih mudah. Misalnya, pelanggan dapat mematikan perangkat elektronik yang tidak digunakan atau mengatur jadwal penggunaan listrik.

2.       Peningkatan keamanan: Listrik pintar dilengkapi dengan fitur yang dapat mendeteksi adanya gangguan listrik. Fitur ini akan memberikan notifikasi kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi gangguan tersebut.

3.       Layanan yang lebih baik dari PLN: Dengan menggunakan listrik pintar, pelanggan dapat mendapatkan layanan yang lebih baik dari PLN. Misalnya, pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan listrik secara otomatis, mengatur jadwal penggunaan listrik, dan mendapatkan notifikasi apabila terjadi gangguan listrik.

BACA JUGA:Taj Yasin Terkesan Kemampuan Mobil Listrik Ioniq 5, Tarikannya Tak Kalah dengan yang Bensin

Cara Mendapatkan Listrik Pintar

Untuk mendapatkan Listrik Pintar, pelanggan dapat mengajukan permohonan kepada PLN melalui website atau aplikasi PLN. Setelah permohonan disetujui, PLN akan mengirimkan meteran Listrik Pintar ke alamat pelanggan.

Pemasangan meteran Listrik Pintar tidak dikenakan biaya. Namun, pelanggan akan dikenakan biaya berlangganan Listrik Pintar sebesar Rp 10.000 per bulan.

Token Listrik

Token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik. Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point sebesar :

·         Rp 20.000,-

·         Rp 50.000,-

·         Rp 100.000,-

Sumber: