14 Agustus: Sejarah Hari Pramuka Beserta Fakta-Fakta Menariknya
--
Tidak sulit menemukan lambang pramuka Indonesia, karena bentuknya sangat berbeda daripada lambang-lambang negara lain. Ada filosofi tersendiri yang membuat lambang Pramuka Indonesia berbeda, diperkenalkan oleh Sumardjo Armodipuro.
Tunas Kelapa yang tumbuh mengartikan pramuka sebagai inti dari kelangsungan bangsa yang lahir dari generasi penerus. Kelapa yang kuat melambangkan anggota pramuka yang kuat dan gigih. Pohon kelapa dikenal punya akar kokoh dan batang yang tinggi, menyiratkan makna bahwa anggota pramuka memiliki dasar kuat dan cita-cita tinggi. Buah kelapa yang serbabisa diartikan bahwa Pramuka berguna bagi bangsa dan negara.
4. Jambore, perkemahan yang eksis meski sudah termakan umur
Kegiatan Pramuka kurang lengkap bila tidak mengadakan perkemahan, termasuk Jambore. Perkemahan skala besar ini kerap diadakan di tingkat nasional maupun dunia. Meski zaman silih berganti, Jambore tetap masih eksis hingga kini dan telah berusia 99 tahun sejak pertama kali digelar di Inggris pada 1920 silam.
5. Raja Kesultanan Yogyakarta adalah Bapak Pramuka Indonesia
Jika Baden Powell adalah Bapak Pramuka Dunia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX merupakan Bapak Pramuka Nasional. Bukan tanpa alasan Gubernur Yogyakarta ini mendapat gelar tersebut. Hal tersebut dikarenakan beliau dapat mempersatukan gerakan pramuka yang ada di Indonesia pada masa 'kepanduan'
Tanggal 14 Agustus 1961 adalah titik puncaknya. Selain pemberian anugerah Panji Kepramukaan, pada saat yang bersamaan juga diadakan pelantikan Kwarnas (Kwartir Nasional). Sri Sultan Hamengkubuwono IX menjadi Ketua Kwarnas pertama dan menandai era gerakan pramuka Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: