14 Agustus: Sejarah Hari Pramuka Beserta Fakta-Fakta Menariknya
--
Kejadian ini mendorong perkumpulan lain untuk berdiri seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI) serta Kepanduan Indonesia Muda (KIM). IPINDO berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia).
Kedua federasi itu pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden Powell ke Indonesia dalam perjalanannya ke Australia. Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 diadakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, pasar Minggu pada 10-20 Agustus 1955.
Seiring berjalannya waktu kegiatan kepramukaan semakin membaik, gerakan ini benar-benar resmi dikenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961. Seketika tanggal tersebut diperingati sebagai hari Pramuka.
Fakta-fakta menarik seputar Pramuka
Pramuka, selain dikenal sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, organisasi kepanduan ini punya beberapa fakta menarik. Penasaran apa saja? simak ulasannya dibawah ini :
1. Lambang WOSM
WOSM sendiri adalah kepanjangan dari World Organization of the Scout Movement. Lambang berwarna ungu yang menampilkan kelopak putih ini adalah simbol pramuka dunia.
Lambang ini telah digunakan oleh Baden Powell ketika disematkan pada 22 anak laki-laki yang ikut berkemah di pulau Bwonsea pada tahun 1907. Mulai sejak itulah, seluruh gerakan kepanduan di dunia memakai lambang ini di pakaian mereka.
2. Sebutan pramuka di berbagai negara
Di Indonesia, gerakan kepanduan ini disebut Pramuka. Negara lain pun memiliki nama yang berbeda meskipun maknanya tetap sama. Malaysia dan Brunei Darussalam menamai gerakan ini dengan nama Persekutuan Pengakap. Di Lithuania, namanya dikenal sebagai Skautija. Pun di negara Komoro, gerakan kepanduan ini dinamai Wezombeli.
3. Tunas Kelapa, lambang pramuka asli Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: