Jadi Sarang Kartel Narkoba: 5 Kota Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Dekat dari Indonesia!
--
Kota di negara Honduras ini menjadi perhatian dunia bukan karena wisata alam atau budayanya, tapi angka kasus pembunuhannya yang teramat sangat tinggi.
Kota ini sangat istimewa karena selalu menempati urutan atas dalam perlombaan kota berbahaya untuk dihuni. Tiap 100.000 penduduk, ada 171 orang yang meninggal karena perang perebutan kekuasaan antar geng kartel narkoba.
Buntutnya adalah Honduras dicap sebagai negara paling berbahaya di dunia. Hampir 80 persen pembunuhan di San Pedro Sula dilakukan menggunakan senjata api. Diperkirakan terdapat sekitar 850 ribu senjata api yang beredar secara luas di kota ini.
Yang membuat kota ini makin parah, adalah fakta bahwa para gangster dan kartel-kartel narkoba memiliki markas di perkampungan kumuh atau pedalaman hutan dan itu membuatnya sulit tersentuh polisi.
Suasana makin diperparah dengan perekonomian masyarakatnya. Dihuni 500 ribu jiwa, 70 persennya hidup dibawah garis kemiskinan. Tindak kriminal seperti mencuri atau yang lain menjadi pilihan sebagian orang di sana.
4. Kabul, Afghanistan
Di negara ini terdapat aktivitas militer yang tidak stabil dan tempat adanya organisasi ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Kabul, merupakan kota yang menjadi target invasi Amerika, sehingga membuat situasi ekonomi dan politik di sana tidak stabil.
Hal itu mengakibatkan banyaknya aksi brutal di kota ini yang tentu saja mengancam keselamatan jiwa. Selain itu, Kabul juga merupakan kawasan yang menjadi markas kelompok ISIS yang mengancam keselamatan jiwa.
5. Port Moresby, Papua Nugini
Ibu kota sekaligus kota terbesar di Papua Nugini ini menjadi salah satu kota paling berbahaya di dunia. Hal itu tentu bukan tanpa alasan, suasana di kota ini terasa sangat mencekam dengan bangunan-bangunan tinggi yang tertutup tembok disertai kawat berduri di sekelilingnya.
BACA JUGA:Papua Rasa Luar Negri?! Ini Dia 10 Fakta Unik Kota Modern Kuala Kencana, Papua
Turis di sana pun tidak bisa sembarangan pergi ke kafe atau tempat wisata lain. Untuk naik taksi pun tidak boleh dengan taksi sembarangan pinggir jalan, harus taksi resmi dari hotel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: