Mengungkap 10 Keunikan Tradisi di Keraton Yogyakarta Yang Masih Hingga Saat Ini

Mengungkap 10 Keunikan Tradisi di Keraton Yogyakarta Yang Masih Hingga Saat Ini

Macapatan--https://www.kratonjogja.id/

Masyarakat berbondong-bondong datang untuk menerima "tumpeng" (nasi kuning berbentuk kerucut) dan aneka makanan tradisional lainnya. Grebeg Maulud adalah peristiwa yang sarat makna sosial dan keagamaan, serta menjadi wujud kepedulian kerajaan kepada rakyatnya.

4. Tradisi Ruwatan 

Ruwatan adalah ritual keagamaan dalam budaya Jawa yang juga masih dilestarikan di keraton. Ketika ada peristiwa penting atau malapetaka, keraton akan mengadakan ruwatan sebagai bentuk upacara pembersihan rohaniah dan perlindungan.

Ruwatan melibatkan para abdi dalem dan petinggi keraton dalam melakukan ritual-ritual tertentu, termasuk membakar dupa dan sesajian untuk para leluhur. Prosesi ini dianggap penting untuk menjaga harmoni dan keselamatan bagi seluruh keluarga kerajaan dan rakyatnya.

5. Tradisi Panggih

Panggih adalah tradisi yang berkaitan dengan upacara pernikahan di kalangan keluarga kerajaan. Panggih adalah momen di mana calon pengantin pria bertemu dengan calon pengantin wanita dalam sebuah prosesi yang sarat adat dan simbolik.

BACA JUGA: Tak Banyak Orang Tahu Inilah Arti Mendalam dari Tradisi Panggih di Keraton Yogyakarta

Panggih menjadi pertemuan pertama antara kedua calon pengantin sebelum upacara pernikahan resmi berlangsung. Tradisi ini mencerminkan kelembutan dan kesopanan dalam budaya Jawa.

6. Tradisi Labuhan 

Labuhan adalah tradisi upacara pemberkatan lautan yang diadakan oleh keraton Yogyakarta. Upacara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan tahunan yang dilakukan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas kelimpahan hasil laut dan keselamatan yang diberikan kepada masyarakat pesisir.

Raja atau Sultan Yogyakarta beserta keluarga kerajaan dan para abdi dalem akan melakukan prosesi persembahan di tepi pantai. Mereka membawa berbagai sesajian, bunga, dan dupa yang kemudian dilemparkan ke laut sebagai simbol permohonan dan penghormatan kepada roh nenek moyang.

7. Macapatan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: