Misteri di Balik Kota Saranjana: Legenda, Fakta, dan Mitos

DISWAY JOGJA - Kota Saranjana, sebuah kota misterius yang sering dianggap sebagai tempat magis, telah menjadi subjek legenda dan mitos selama berabad-abad.

Terletak di sebuah lembah yang tersembunyi di antara pegunungan dan hutan lebat, kota ini kabarnya dijaga oleh kekuatan gaib dan dihuni oleh makhluk-makhluk tak terlihat. Berikut ini, kita akan menjelajahi berbagai cerita dan teka-teki yang menyelimuti kota Saranjana.

Kota ini menjadi perbincangan di media sosial pasalnya salah satu wisatawan asal Makassar di Gunung Mamake yang mengambil foto pada malam hari.

Foto tersebut menampilkan perbedaan alam yang sesungguhnya. Pada foto tersebut terlihat seperti gedung dari deretan gedung seperti kota metropolitan yang terlihat dari kejauhan. Beberapa masyarakat Kota Saranjana sebagai kota gaib misterius yang melegenda di Kalimantan. Keberadaan kota tersebut masih menjadi tanda tanya, meskipun pada peta zaman Hindia Belanda disebutkan terdapat kawasan yang bernama Tandjoeng Soerandjana.

1. Legenda Asal Usul

Terdapat banyak legenda yang berbeda tentang asal usul kota Saranjana. Salah satu versi mengisahkan bahwa kota ini didirikan oleh seorang raja yang bijaksana dan memiliki kekuatan magis. 

Apabila ditelusuri keberadaan Saranjana dalam perspektif ilmiah, adanya dugaan bahwa Saranjana adalah wilayah kekuasaan dari suku Dayak yang mendiami Pulau Laut. Suku Dayak tersebut adalah Dayak Samihim, subetnis suku Dayak yang tinggal di daerah timur laut Kalimantan Selatan.

Dengan bentuk negara suku Dayak Samihim, Kerajaan Saranjana terbentuk sebelum tahun 1660-an atau sebelum abad ke-17 Masehi. Pemimpin suku pertama adalah Sambu Ranjana, yang semuanya menganut kepercayaan animisme. Dalam proses perkembangannya, Sambu Ranjana mulai menyerap pengaruh lama agama Hindu. 

Akhirnya suku Daya Samihim meninggalkan wilayah Saranjana karena perang dengan kekuatan asing yang datang dengan perahu, menyerang masyarakat dan menghancurkan wilayah mereka. Meski meninggalkan wilayahnya, nama pusat kekuasaan suku Dayak Samihim di Pulau Laut, tetap dikenal dengan nama Saranjana.  

2. Kota Tak Terlihat

Misteri utama yang menyelimuti kota Saranjana adalah kemampuannya untuk menjadi tak terlihat oleh mata manusia biasa. Banyak yang mengklaim bahwa mereka telah mencoba menemukan kota ini, tetapi tidak pernah berhasil.

Beberapa orang percaya bahwa kota ini dapat muncul dan menghilang secara tiba-tiba, seolah-olah diatur oleh sihir atau ilusi.

3. Hutan Gaib dan Penghuni Tak Terlihat

Hutan di sekitar kota Saranjana juga dikenal memiliki reputasi mistis. Konon, hutan ini dijaga oleh makhluk-makhluk halus dan roh gaib yang melindungi kota dari orang-orang jahat. Beberapa penduduk setempat percaya bahwa mereka dapat mendengar suara-suara aneh dan melihat bayangan-bayangan misterius di tengah hutan.

Sumber: