Museum Situs Semedo, Saksi Bisu Perjalanan Kehidupan Homo Erectus

Museum Situs Semedo, Saksi Bisu Perjalanan Kehidupan Homo Erectus

--

DISWAY JOGJA - Tidak hanya sajian wisata alam saja yang dapat dinikmati di Kabupaten Tegal, wisata sejarahnya pun juga asyik untuk disambangi. Seperti situs manusia purba yang berada di Desa Semedo. Selain mengisi liburan, juga akan menambah wawasan dengan melihat artefak prasejarah yang sangat menarik.  Disini dapat ditemui fosil Homo Erectus yang berusia sekitar 700 ribu tahun silam, dan lainnya.

Situs Purbakala Semedo ini merupakan suatu kawasan yang berada di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal Jawa Tengah.  Jika Traveler tengah menyambangi Kota Tegal, ada baiknya sempatkan mengunjungi situs Purbakala ini. Akan begitu banyak dilihat fosil-fosil dari kehidupan purba yang ada di kawasan ini. Yah, melihat dan mempelajari kehidupan purba dari fosil-fosil kerangka tubuh mereka, memang selalu menarik dan asyik untuk dicermati.

Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, Museum Semedo merupakan pusat informasi dan ilmu pengetahuan purbakala serta penelitian arkeologi nasional. Ia berharap museum itu diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya konservasi dan pelestarian kawasan cagar budaya dan sekitarnya.

Selain itu, Umi Azizah juga berharap adanya museum ini bisa mendorong peningkatan perekonomian setempat melalui aktivitas seni budaya.

 

Peletakan Batu Pertama


Peletakan Batu Pertama oleh Prof. Dr. Kacung Marijan (Dirjen Kemdikbud RI) dan Enthus Susmono (Bupati Tegal)

Peletakan batu pertama di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Kacung Marijan, dan Bupati Tegal, Enthus Susmono, pada Kamis (30/4/2015), menjadi awal pembangunan Museum Situs Semedo.

 

Situs Purbakala

Museum Semedo terletak di Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Tegal. Di sana tersimpan 3.100 koleksi benda-benda peninggalan sejarah zaman purba.

Jumlah keseluruhan temuan warga saat ini adalah 4.514 buah/fragmen yang terdiri dari batu (artefak) dan sejumlah fosil fauna dari takson Bovidae, Cervidae, Sus, Bivalvia (kerang), Proboscidea, Hipopotamiae, Stegodon, Mamalia, Rhinocerotidae, dan lain sebagainya.

Awalnya, penemuan fosil purbakala di situs Semedo terjadi pada tahun 2011. Waktu itu seorang warga bernama Dakri menemukan fragmen tengkorak Homo Erectus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: