Kenapa Orang Afrika itu Kulit nya Hitam? Ini Dia Penyebab nya
--
DISWAY JOGJA - Orang kulit hitam adalah sebuah istilah yang digunakan di negara-negara tertentu, sering kali secara sosial berdasarkan pada sistem klasifikasi rasial atau etnisitas, untuk menyebut orang yang berkulit hitam dibandingkan dengan penduduk lainnya. Karena itu, pengatiannya banyak ragamnya di dalam maupun antar masyarakat, dan tergantung pada konteks. Bagi beberapa individual, komunitas dan negara lainnya, "orang kulit hitam" juga dianggap sebagai ejekan, merendahkan atau label tak menyenangkan lainnya, dan akibatnya hal tersebut digunakan untuk mengartikan hal tersebut. Warna kulit pada manusia dipengaruhi oleh jumlah melanin, pigmen yang diproduksi oleh sel melanosit di kulit. Kulit orang Afrika cenderung memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dengan kulit berpigmen lebih terang.
Perbedaan dalam tingkat melanin di kulit terutama disebabkan oleh adaptasi genetik untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar ultraviolet (UV) matahari. Kulit yang lebih gelap memiliki lebih banyak melanin, yang membantu menyerap dan menyebarkan sinar UV, sehingga melindungi lapisan kulit yang lebih dalam dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.
Kulit yang lebih gelap juga dapat memberikan perlindungan alami dari risiko kanker kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV. Kulit yang lebih gelap memiliki tingkat melanin yang lebih tinggi, yang dapat menangkap lebih banyak energi dari sinar UV dan mencegah kerusakan DNA.
Selain itu, warna kulit juga dipengaruhi oleh faktor genetik dan evolusi. Di wilayah dengan paparan sinar matahari yang lebih tinggi seperti Afrika, warna kulit yang lebih gelap memberikan keuntungan evolusioner karena dapat melindungi tubuh dari terlalu banyak paparan sinar UV yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan kehilangan vitamin D.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak ada satu "ras" atau kelompok etnis yang memiliki kulit hanya dalam satu warna. Kulit manusia bervariasi dalam spektrum warna yang luas, termasuk nuansa kulit dari putih pucat hingga hitam pekat, dan semua variasi tersebut adalah hasil dari adaptasi genetik dan lingkungan. Warna kulit adalah bagian dari keragaman manusia yang harus dihormati dan dihargai.
Berikut Penyebab orang Afrika berkulit hitam :
Warna kulit pada manusia, termasuk kulit orang Afrika yang cenderung berpigmen lebih gelap, disebabkan oleh tingkat melanin yang diproduksi oleh sel melanosit di kulit. Melanin adalah pigmen yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata.
Peningkatan pigmen melanin pada kulit orang Afrika merupakan hasil adaptasi evolusi terhadap lingkungan di mana mereka tinggal. Kulit yang lebih gelap memberikan perlindungan alami terhadap sinar ultraviolet (UV) matahari yang lebih kuat di wilayah dengan paparan sinar matahari yang tinggi, seperti di daerah tropis dan sub-tropis.
Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker kulit. Melanin berfungsi sebagai pelindung dengan menyerap sinar UV dan mencegahnya merusak sel kulit yang lebih dalam. Ini adalah mekanisme perlindungan yang telah berkembang dalam populasi yang tinggal di wilayah dengan paparan sinar matahari yang intens.
Selain itu, warna kulit juga dipengaruhi oleh faktor genetik. Gen-gen yang terkait dengan produksi melanin dan distribusi pigmen dalam kulit berperan dalam menentukan warna kulit individu.
Namun, penting untuk diingat bahwa warna kulit adalah aspek alami dan normal dari keragaman manusia. Tidak ada warna kulit yang lebih baik atau lebih buruk dari yang lain, dan setiap warna kulit memiliki keindahan dan nilai yang unik. Penting untuk menghormati dan menghargai keragaman kulit manusia serta melawan diskriminasi dan prasangka berdasarkan warna kulit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: wikipedia.com