Bukan Semarang dan Solo, Ternyata ini Daerah Terkaya di Jawa Tengah

Bukan Semarang dan Solo, Ternyata ini Daerah Terkaya di Jawa Tengah

Ikon Kabupaten Kudus-jpnn-

DISWAY JOGJA – Pendapatan per kapita tertingi di Jawa Tengah ternyata bukan Kota Semarang atau Solo.

 

Selama ini kita mengenal Semarang dan Solo adalah dua kota besar di Jawa Tengah dengan aktivitas perekonomian yang maju.

Apalagi Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah dan manjadi pusat ekonomi bisnis dan pemerintahan.

Demikian juga Solo yang ekonominya sangat maju dengan periwisata, pendidikan, sektor jasa dan perdagangan sebagai penggerak utama pertumbuhan kota.

Ternyata rekor pemilik pendapatan per kapita tertinggi di Jateng bukan kedua kota terbesar di Jawa Tengah tersebut, melainkan Kabupaten Kudus.

BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023

Kabupaten yang terkenal dengan kota kretek tersebut sangat diuntungkan dengan kehadiran berbagai industri rokok.

Yang paling menonjol adalah pabrik rokok Djarum Kudus. Boleh dikata, kehadiran Djarum menjadi pendongkrak utama ekonomi Kabupaten Kudus.

Selain memproduksi rokok yang menghasilkan pendapatan triliunan, juga membuka puluhan ribu tenaga kerja. Baik langsung pada pabrik rokok, maupun industri pendukungnya.

Berapa Pendapatan per Kapita Kabupaten Kudus?

Berdasarkan sensus BPS tahun 2022 ternyata pendapatan per kapita Kabupaten Kudus mencapai Rp 126,95 juta rupiah.

Angka ini jauh diatas rata-rata pendapatan per kapita penduduk Jawa Tengah.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, merilis produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita atau rata-rata pendapatan warga Jawa Tengah sebesar Rp38,67 juta per tahun. Atau Rp3,22 juta per bulan.

Artinya pendapatan per kapita warga Kudus tiga kali lebih besar dari rata-rata penduduk Jawa Tengah.

Bahkan jika dibandingkan dengan rata-rata pendapatan per kapita penduduk Indonesia, Kabupaten Kudus juga masih jauh lebih tinggi.

BACA JUGA:Takjub ! Bank Mandiri Sabet Gelar Bank BUMN Nomor 1 versi Forbes, Masuk Daftar Bank Komersial Terbaik

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) PDB per kapita penduduk Indonesia pada 2022 mencapai US$ 4.783,9 per tahun. Jika dikurskan dalam bentuk rupiah mencapai Rp 71 juta.

Artinya rata-rata penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 275 juta ini memiliki pendapatan sekitar Rp 71 juta per tahun atau sekitar Rp 5,9 juta per bulan.

Kabupaten Kudus masih lebih tinggi pendapatan per kapitanya jika dibandingkan dengan rata-rata nasional. Rata-rata pendapatan per kapita per bulan warga Kudus mencapai Rp 10,5 juta. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: