Fakta! Bus Timnas Thailand Bukan Diserang, Tapi Dilempari, Begini Penjelasan Polisi

Fakta! Bus Timnas Thailand Bukan Diserang, Tapi Dilempari, Begini Penjelasan Polisi

Bus Timnas Thailand dilempari batu di Stadion Gelora Bung Karno-ist-net--

JAKARTA, JOGJA.DISWAY.ID - Polisi tengah memburu pelaku yang melempari bus tim nasional Thailand hingga menyebabkan kaca bus tersebut pecah. 

Sebelumnya beredar kabar bahwa bus yang ditumpangi para pemain timnas Thailand diserang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) usai menahan timnas Indonesia dengan hasil imbang, 1:1.

Atas insiden tersebut Polda Metro Jaya memberi penjelasan sekaligus meluruskannya secara konkret.

BACA JUGA:Piala AFF 2022: Meski Kalah dari Thailand, Timnas Indonesia Masih Masuk 4 Besar, Ini Syaratnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki siapa pelaku pelemparan yang menimpa bus timnas sepakbola Thailand itu.

Karena pada kenyataannya, bus tersebut bukan diserang seperti yang dinarasikan di media sosial (medsos), melainkan dilempar oleh seseorang hingga menyebabkan kaca bus tersebut pecah.

"Bukan diserang, jadi benar adanya pelemparan itu, jadi bus dilempar itu benar. Jadi bukan diserang, kan beda kalau diserang," ujarnya, dikutip dari fin.co.id, Jumat 30 Desember 2022.

BACA JUGA:Kepala Pelatih Thailand Waspadai Pemain-Pemain Timnas Indonesia Jelang Duel di Piala AFF 2022 Sore Ini, Siapa

Pelemparan tersebut diduga terjadi di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Pelemparan terhadap bus timnas Thailand tersebut menjadi pembicaraan di media sosial.

Salah satu akun medsos yang membahas kejadian tersebut adalah akun Twitter @TL_Central yang mengunggah foto kaca bus yang pecah disertai narasi penyerangan terhadap bus timnas Thailand.

BACA JUGA:Mayat Mahasiswa Pelembang Ditemukan Tewas di Kebun Karet Kabupaten PALI, Diduga Korban Pembunuhan

Timnas sepakbola Indonesia berhadapan dengan timnas Thailand dalam lanjutan laga ASEAN Football Federation (AFF) 2022 di Stadion Utama GBK, Kamis sore dengan hasil imbang 1-1. 

Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Jakarta Pusat mengerahkan 3.180 personel gabungan untuk mengamankan laga tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id