Banjir Bandang Terjang Dua Rumah di Kecamatan Borobudur Magelang

MAGELANG, DISWAYJOGJA.ID - Hujan dengan intensitas yang deras di wilayah Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang pada Selasa, 11 Oktober 2022, telah menimbulkan bencana alam. Bencana alam terjadi pada dua lokasi berbeda di kecamatan tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono mengatakan, pada pukul 13.00 WIB terjadi banjir bandang di Dusun Nalan III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur.

Dengan kronologi berawal dari hujan dengan intensitas deras di Kecamatan Borobudur  menyebabkan terjadinya tanah longsor yang disusul dengan banjir bandang di Dusun Nalan III, Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur sekitar pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA:Wisata Paling Hits di Magelang Bernama Silancur Highland: Berawal dari Gardu, Kini Pesonanya Boleh Diadu

Dari hasil kajian yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Magelang di lapangan, banjir bandang disebabkan oleh tebing yang longsor dengan dimensi tinggi 50 m dan panjang 30 m dengan kemiringan tebing 75 derajat.

Adapun jarak tebing dengan lokasi kejadian sekitar 100 m namun dikarenakan curah hujan yang tinggi dan tebing yang curam maka tanah menjadi gembur, material longsoran berupa bebatuan, kayu dan rumpun bambu yang terbawa sampai kebawah.

"Dampak dari kejadian tersebut dua rumah rusak sedang, satu kandang ternak rusak berat, dan 11 ekor kambing mati. Saluran paralon untuk pengairan 1 dusun putus," terang Edi.

Hujan deras juga mengakibatkan bencana tanah longsor di Dusun Kapuhan, Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur pada pukul 13.30 WIB.

BACA JUGA:38 Siswa MI di Kabupaten Magelang Keracunan Massal Usai Makan Jajanan di Sekolahan, Ini Kronologinya!

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi di Kecamatan Borobudur pada Selasa 11 Oktober 2022 dari siang hingga sore hari telah menyebabkan tebing setinggi 15 meter dengan panjang 25 meter yang terletak di Dusun Kapuan dan Kerukmunggang, Desa Majaksingi, Kecamatan Borobudur longsor sekitar pukul 13.30 WIB dan berdampak pada kerusakan rumah warga.

"Dampak tanah longsor satu rumah warga rusak ringan, dan dua rumah warga terancam," terang Edi.

Untuk bencana banjir bandang di Dusun Nalan III, Desa Kenalan, upaya penanganan darurat dengan kaji cepat, koordinasi dengan Pemdes Kenalan dengan penanganan darurat bersama tim gabungan.

Dan penanganan darurat di Desa Majaksingi, dilakukan koordinasi dengan Pemdes Majaksingi, dengan penanganan pada Rabu 12 Oktober 2022. (cha)

Sumber: magelang ekspres